Komposisi Elite Caleg Nasdem

  • Bagikan


--Pengamat : Semua Caleg Berpeluang Duduk di Kursi Senayan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilihan Legislatif (Pileg) digelar Februari 2024. Partai Politik (Parpol) telah mengusung nama-nama "pendekarnya" yang akan berlaga di palagan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPR RI. Partai Nasional Demokrat (NasDem) salah satu parpol yang "mengirim" kadernya bertarung di pesta demokrasi 2024.

Pada Pilcaleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra, partai NasDem mengutus 6 bakal calon legislatif andalannya. Komposisi elite bacaleg NasDem itu adalah Ali Mazi (Ketua DPW NasDem sekaligus Gubernur Sultra saat ini), Tina Nur Alam (petahana DPR RI), Kery Saiful Konggoasa (Bupati Konawe saat ini), LM Rajiun Tumada (mantan Bupati Muna Barat), Ana Susanti, dan Sabri Manomang.

Ketua DPW Partai NasDem Sultra, Ali Mazi mengungkapkan bacaleg yang diusung merupakan caleg potensial yang bisa memenangkan NasDem di Pilcaleg 2024. Ia optimistis Partai NasDem bisa meraih 2 kursi DPR RI.

Menurutnya, NasDem layak meraih 2 kursi karena kandidat yang diusung adalah figur berpengalaman dan matang di dunia politik. "Kita harus yakin, harus optimistis bisa raih kursi DPR RI. Bukan hanya 1 atau 2 kursi, kalau bisa sebanyak-banyaknya kan lebih baik," kata Ali Mazi, Minggu (21/5), kemarin.

Gubernur Sultra itu mengaku, bacaleg DPR RI dari Partai Nasdem diusulkan oleh DPP NasDem belum lama ini. DPW NasDem Sultra hanya bertugas menjaring calon dan menyerahkannya ke DPP. "Pengurus pusat (DPP NasDem) itu yang urus," ujar Ali Mazi.

Terpisah, Sekretaris DPW NasDem Sultra, Abdul Azis mengungkapkan calon yang diusung pada Pilcaleg DPR RI tahun depan adalah caleg potensial partai. Calon potensial maksudnya adalah calon yang memiliki basis massa yang jelas dan berpeluang untuk memenangkan pemilu.

"Berdasarkan hasil penjaringan kita sudah memutuskan sebanyak 6 caleg DPR RI Dapil Sultra. Semuanya sudah didaftarkan sebagai bakal calon DPR RI oleh DPP NasDem pada tanggal 11 Mei 2023," ujar Abdul Azis kepada Kendari Pos, Minggu (21/5), kemarin.

Abdul Azis optimis Partai NasDem bisa mengulang kemenangan Pemilu 2019 yang sukses menempatkan Tina Nur Alam di Senayan (Gedung DPR RI,red). "Bahkan tidak menutup kemungkinan kita bisa meraih 2 kursi. Kami optimisis, kader dan pengurus NasDem Sultra tentu bekerja untuk memenangkan pemilu. Karena pileg menjadi barometer tahap selanjutnya yakni Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan Pilpres (Pemilihan Presiden)," jelasnya.

Terpisah, pakar politik Sultra, Dr. Najib Husain mengungkapkan, Partai NasDem berpeluang kembali meraih kemenangan di Pileg 2024. Itu tercermin dari hasil pemilu 2019.

"Belajar dari pengalaman 2019, NasDem memberikan kontribusi untuk keterwakilan Sultra. Artinya, basis suara keterwakilan partai itu sudah ada. Tinggal dipertahankan apalagi mengingat figur yang akan tampil di 2024 adalah orang-orang yang menang di 2019,” ujar Dr.Najib kepada Kendari Pos, Minggu (21/5), kemarin.

Bahkan, kata Dr.Najib, potensi untuk meraih 2 kursi di Senayan terbuka lebar lantaran figur yang akan bertarung adalah mereka yang berpengalaman dalam politik. Misalnya, ada petahana Tina Nur Alam, Ali Mazi, dan Kery Saiful Konggoasa.

"Semua kader memiliki peluang yang sama untuk meraih kursi. Tinggal bagaimana memaksimalkan kekuatan mesin politik karena kalau bicara individu mereka punya kekuatan individu. Yang menentukan terakhir adalah mesin politik," kata Dr.Najib.

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO) itu menyarankan, kepada para bacaleg yang ingin memenangkan pemilu agar memanfaatkan waktu yang kian sempit ini untuk bertemu langsung dengan masyarakat dalam rangka meraih simpati pemilih.

"Strategi untuk memenangkan pemilu khususnya petahana jauh lebih mudah. Petahana tinggal melanjutkan program yang ada, lalu menawarkan program apa ke depannya. Sementara bagi pendatang baru strateginya adalah bagaimana mereka bisa berkontribusi lebih besar dibanding anggota DPR RI sebelumnya. Intinya keduanya berpeluang meraih kursi di DPR RI," pungkas Dr.Najib. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version