KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Sulawesi Tenggara (DPW PBB Sultra) menggaungkan pendidikan gratis bagi mahasiswa. Ruksamin selaku Ketua DPW PBB Sultra menilai pendidikan gratis bagi mahasiswa sangat esensial. Menurutnya, selain membantu meringankan beban orang tua mahasiswa, juga bagian dari tanggungjawab pemerintah daerah dalam mencerdaskan generasi muda sebagaimana amanat undang-undang dasar 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Pembebasan Uang Kuliah Tunggal atau UKT akan mendorong kemudahan mahasiswa dalam berprestasi gemilang. Tentu ini bagian dari proses menciptakan generasi cemerlang sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan masa depan daerah maupun bagi bangsa dan negara," kata Ruksamin usai mendaftarkan 45 Bacaleg PBB Sultra di KPU Provinsi, Sabtu (13/5).
Bupati Konawe Utara itu mengatakan, program beasiswa pendidikan bagi mahasiswa menjadi misi unggulan PBB yang dimandatkan kepada seluruh kader khususnya yang bertarung di Pemilihan Legislatif (Pilcaleg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maupun Pemilihan Gubernur (Pilgub), untuk disosialisasikan di tengah masyarakat.
"Muaranya agar orang tua mahasiswa tidak lagi resah atas biaya kuliah anaknya. Atau tidak lagi menjual sapi, perahu, kebun, ataupun sejenisnya demi membiayai kuliah anak-anaknya. Semua bisa ditanggung Pemerintah secara gratis," ujarnya.
Program unggulan lainnya jika PBB kampiun di Pileg, Pilkada lingkup Kabupaten/Kota maupun Pilgub, kata dia, yakni bakal menyediakan fasilitas penunjang seperti satu buah laptop setiap guru di Sultra. Hal itu untuk meningkatkan produktivitas guru dalam mengedukasi murid maupun siswa.
"Di zaman teknologi saat ini, kebutuhan terhadap laptop untuk para guru sangat vital. Karenanya, pemerintah harus mendukung para guru agar optimal dalam mengajar dengan penyediaan laptop secara gratis," bebernya.
PBB Sultra juga memiliki program unggulan di sektor kesehatan. Yakni pembebasan biaya pengobatan masyarakat jika sakit melalui BPJS. Artinya tidak boleh lagi ada masyarakat Sultra yang terbebani dengan biaya pengobatan saat sakit, dan pemetintah benar-benar hadir untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Kemudian pada sektor infrastruktur, kebutuhan pokok masyarakat, seperti air, listrik dan jalan mesti dituntaskan menyeluruh hingga tak ada lagi keluhan.
"Memastikan air bersih menyentuh rumah-rumah warga di seluruh Sultra. Juga memastikan semua warga punya KWH sendiri untuk listrik, memastikan tidak ada lagi jalan yg tidak beraspal sesuai kewenangan masing-masing baik Kota dan Provinsi," jelas Ruksamin.
Koordinator Presidium KAHMI Sultra itu menambahkan, untuk di pogram ekonomi berbasis masyarakat akan disiapkan anggaran dari Provinsi sebesar Rp500 juta untuk setiap Desa/ Kelurahan se Sultra. Peruntukan salah satunya yakni menstimulus pelaku UMKM di seluruh Desa maupun Kelurahan se Bumi Anoa.
Diketahui, PBB Sultra resmi mendaftarkan 45 Bacaleg-nya di KPU Provinsi. Dihari yang sama, 6 Bacaleg DPR RI dapil Sultra mendaftar ke KPU pusat bersama DPP PBB yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra. PBB Sultra menargetkan 6 kursi di DPRD Provinsi. Sementara di 17 Kabupaten dan Kota menyasar satu kursi per tiap Dapil.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi Sultra, Abdul Natsir mengatakan, berkas yang diajukan DPW PBB Sultra dianggap memenuhi syarat yang ditentukan. Misalnya, syarat pengajuan bacaleg terpenuhi.Surat daftar calon dengan ketentuan harus memenuhi 100 persen alokasi kursi di dapil masing-masing serta keterlibatan 30 persen perempuan di setiap dapil.
“Setelah dicek, pengajuan berkas calonnya lengkap semua sehingga dinyatakan diterima,” kata Abdul Natsir Muthalib. (ali).