KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas sukses digelar, baru-baru ini. Hasilnya, kinerja salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dinyatakan tumbuh positif.
Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra, Ahmat mengatakan kinerja positif yang dicapai tak lepas dari kerja keras insan BPR Bahteramas dalam melayani masyarakat terutama pada penyaluran kredit.
Ahmat mengungkapkan, pada 2022, BPR dalam Perbarindo berhasil menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar Rp270 miliar atau meningkat sebesar Rp40 miliar (30 persen) dari sebelumnya hanya Rp230 miliar.
"Ini menandai bahwa BPR terus inovatif dan melaksanakan langkah strategis dalam rangka melayani menjadi bagian dari pemerintah dalam rangka untuk mensuport perekonomian di Sultra. Kita fokus pada pemberian kredit usaha, usaha mikro kecil didorong. Tentunya dengan mereka bisa mendapatkan akses permodalan," kata Ahmat kepada Kendari Pos, Kamis (11/5), kemarin.
Selain peningkatan penyaluran kredit, BPR dalam Perbarindo juga berhasil meraup laba hingga Rp15,7 miliar meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya (2021) hanya Rp11 miliar. Dari sisi aset pihaknya berhasil membukukan sebesar Rp327 miliar.
"Alhamdulillah kinerja BPR Bahteramas meningkat signifikan. Perlu diketahui, selain menyalurkan kredit, kami juga aktif melakukan pendampingan sehingga fasilitas pinjaman ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk pengembangan usahanya," tutur Ahmat.
BPR Bahteramas Bakal Merger
Sebanyak 12 BPR Bahteramas di Sultra bakal di merger (penggabungan bisnis). Pasca merger nanti hanya terdapat dua BPR. Yaitu Bank Daerah Sultra Daratan dan Bank Daerah Sultra Kepulauan.
Ketua DPD Perbarindo Sultra, Ahmat mengungkapkan merger 12 BPR di Sultra dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti instruksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta seluruh perusda melaksanakan peleburan.
"Tujuannya untuk ekspansi jauh lebih besar dan modal lebih kuat. Kalau modal kuat, maka produknya juga banyak, sehingga bisa menopang bisnis juga jauh lebih baik," ungkap Ahmat.
Ia menjelaskan, Bank Daerah Sultra Daratan akan berkantor pusat di Kota Kendari. BPR Bahteramas yang tergabung didalamnya meliputi Konawe, Konsel, Kolaka, Kolaka Utara, Bombana dan Kendari. Sementara, Bank Daerah Sultra Kepulauan akan berkantor pusat di Baubau yang meliputi wilayah Wakatobi, Butur, Buton, dan Muna.
"Saat ini masih ada 5 kabupaten yang belum masuk, yaitu Koltim dan Konkep untuk daratan, di kepulauan yakni Buton Selatan, Buteng, dan Muna Barat. Kalau semua sudah terbentuk maka akan menguatkan bisnis Bank Daerah Sultra,” pungkas Ahmat. (ags/b)