--Intens Sosialisasi dan Menyerap Aspirasi Warga
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tekad Sitya Giona Nur Alam mengabdikan diri untuk Kota Kendari, konsisten terawat. Ia tak surut langkah meretas jalan menuju Pemilihan Wali Kota Kendari pada November 2024.
Secara berkala Giona aktif turun bersosialisasi dan menyapa warga Kendari.
Tak hanya menyapa, Giona menyerap aspirasi, masukan dan masalah utama yang dihadapi warga Metro Kendari. Kepada Kendari Pos, Giona mengatakan menyongsong Pilwali Kendari 2014, mesti dipersiapkan jauh-jauh hari. Agar komponen kekuatan kian matang dan kuat dari waktu ke waktu.
Untuk itu harus terus bekerja untuk masyarakat. Berbuat sebanyak dan seluas mungkin yang bermuara pada manfaat. Tentunya berangkat dari polemik mendasar melalui aspirasi rakyat. Dari ikhtiar itu, pasti akan meninggalkan legacy yang akan menjadi salah satu perhatian atau penilaian masyarakat. Secara sudut pandang rasional, rakyat yang merasakan perubahan akan melahirkan rasa simpati.
"Saya siap maju di Pilwali Kendari. Dengan menjadi kepala daerah maka ruang untuk bekerja menyejahterakan masyarakat lebih terbuka luas. Sehingga harapan agar Kendari terus bergerak maju dapat kita wujudkan bersama. Karena poin itulah sebagai salah satu intisari menjadi seorang pemimpin," kata Giona Nur Alam kepada Kendari Pos, Kamis (11/5), kemarin.
Menghadapi Pilwali nanti, kata Giona, berbagai langkah politik persiapan wajib dicanangkan sejak saat ini. Terutama mengokohkan internal tim, konsolidasi dengan partai dan komitmen bekerja untuk masyarakat. Kekompakan bersama akan mejadi denyut nadi kekuatan dan keberhasilan misi politik di masa depan. Sehingga kekuatan tersebut kian membesar. Dan akhirnya ketika tiba masa pertarungan Pilwali, tinggal mengokohkan simpul-simpul kekuatan yang telah dirangkai sekian lama.
"Hari ini saya aktif sebagai Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Sultra. Memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi kaum perempuan, dan masyarakat pada umumnya. Totalitas dan maksimal. Selanjutnya biar rakyat yang menilai," urai Giona.
Kota Kendari merupakan wilayah yang memiliki kekayaan besar, baik sektor jasa, aspek sumber daya manusia, sumber daya alam, dan lain-lain. Potensi ini mesti dimanfaatkan optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Tatanan pengelolaannya harus inovatif dan seluruh stekholder wajib bersinergi kokoh, baik OPD, Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, kaum milenial dan masyarakat lainnya.
"Bukan hal mustahil ke depan Kota Kendari akan menjadi daerah yang sangat maju di kawasan Indonesia Timur. Semua itu tergantung tekad kita semua. Khususnya dalam menyikapi berbagai masalah demi menciptakan perubahan yang konstruktif dan konsisten," tandas Giona. (ali/b)