UP2K – Pemkab Wakatobi Bahas Rencana Pengangkutan Tiang Listrik

  • Bagikan
Muhammad Riyan Hidayat Yamin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejumlah lokasi, seperti Danau Kapota di Kapota Utara, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Bukit Magdalena di Desa Lefuto Kecamatan Kaledupa dan Pantai Yoro di Binongko, masuk dalam bagian Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Untuk mendukung penataan kawasan tersebut telah disiapkan tiang untuk jaringan listrik. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi dan PLN Wangi-Wangi melakukan pembahasan teknis terkait pengangkutan tiang untuk jaringan listrik pada tiga lokasi di kawasan wisata itu.

Pihak PLN telah melakukan survei lokasi termasuk juga di Sombano, Pulau Kaledupa. Untuk pembangunan jaringan ke Sombano, akan melewati bagian dari Bukit Magdalena. Otomatis ketika jaringan sudah ada sampai Sombano, Magdalena juga ikut terlayani. Manager PLN Wangi-Wangi, Muhammad Riyan Hidayat Yamin, menjelaskan, pihaknya melanjutkan pembahasan dengan Pemkab Wakatobi terkait tiang yang akan digunakan untuk pekerjaan di beberapa lokasi. “Sudah diurus semua, alhamdulillah bisa diakomodasi pada tahun 2023. Untuk di Kapota tiangnya sementara pengangkutan dari Perseroan Terbatas (PT) Wika selaku vendor tiang beton tersebut. Sudah mulai pengangkutan di Makassar. Kurang lebih dua minggu proses pengangkutannya. Dari Makassar ke Wakatobi kurang lebih dua minggu juga,” ujarnya, kemarin.

Riyan Hidayat Yamin menambahkan, ada tujuh tiang (enam gawang) yang bakal dipancang di Binongko, karena sebelumnya sudah ada yang dibangun oleh Pemkab. Untuk di Kaledupa tercatat sebanyak 156 tiang karena di sana kurang lebih dua kilometer sirkuit (KMS) masuk ke dalam, sementara di Kapota sekira 56 tiang. Menurutnya, jika PT Wika membawa tiang, maka sekaligus dilakukan pemancangan. Pengerjaan diperkirakan kurang lebih dua bulan, termasuk dengan jaringannya.

Sementara itu, untuk penyalaan listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Binongko, sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi telah menekan kontrak dengan pihak ketiga untuk pengadaan mesin. “Pada awal bulan April tekan kontrak dengan vendor atau pihak ketiga. Ini untuk pengadaan mesinnya. Memang harus dipihakketigakan. Nanti kalau sudah pengadaan, PLN tinggal menunggu mesinnya,” ujar Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamaruddin. (c/thy)

  • Bagikan