Diberhentikan Gubernur dari Jabatan Direktur RS Jantung, dr.Sjarif Subijakto Legawa

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Sikap legawa dan rendah hati ditunjukkan dr.Sjarif Subijakto. Kendati dicopot oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi sebagai Direktur RS Jantung, dr.Sjarif Subijakto berkomitmen tetap membantu pelayanan kesehatan jantung di RS Bahteramas. dr.Sjarif yang diberhentikan mendadak mengaku memprioritaskan tugas utamanya sebagai pejabat fungsional dokter ahli madya di RS Jantung.

"Meski bukan direktur lagi, saya tetap pegawai di RS Jantung. Saya juga sedang koordinasi dengan Direktur RS Bahteramas untuk membantu pelayanan jantung di sana. Sebab, kembalinya saya ke sana (RS Bahteramas) harus pakai kredensial dulu. Kalau sudah kredensial, saya akan bertugas namun tidak secara penuh," ujar dr.Sjarif Subijakto kepada Kendari Pos, Jumat (28/4/2023).

dr. Sjarif Subijakto

Kredensial merupakan proses verifikasi terhadap kualifikasi, pengalaman , profesionalisme yang berhubungan dengan kompetensi, performance, dan profesionalisme tenaga kesehatan.

dr.Sjarif Subijakto menjelaskan kredensial yang kini akan dibahas bersama Direktur RS Bahteramas, dr. Hasmudin sangat penting. Sebab kredensial merupakan pemberian otoritas (privileges) oleh direktur rumah sakit kepada seorang dokter untuk melakukan tindakan medis di lingkungan rumah sakit tersebut.

"Saya sudah bahas ini (kredensial,red) bersama dr.Hasmuddin, tapi saya mau cuti dulu, karena sudah hampir 3 tahun ini, saya tidak pernah cuti. Yang jelas komunikasi sudah dilakukan,"beber dokter ahli intervensi jantung tersebut.

Sebagai staf RS Jantung, dr.Sjarif Subijakto menegaskan komitmennya untuk fokus mempersiapkan RS itu segera beroperasi. "Meski opening dan operasionalnya belum dilakukan tetapi semua ini perlu disiapkan. Sehingga saya tidak bisa full juga di RS Bahteramas," tuturnya.

Terkait pemberhentiannya sebagai Direktur RS Jantung, dr.Sjarif Subijakto mengaku hal itu sudah menjadi hak gubernur. "Apabila diberhentikan, kita terima. Sebab itu sudah menjadi hak gubernur," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RS Bahteramas, dr.Hasmuddin mengakui sudah terbangun komunikasi dengan dr.Sjarif Subijakto terkait kesiapanya membantu pelayanan pasien jantung di RS Bahteramas. Namun kredensialnya mesti disiapkan.

"Dengan tidak lagi menjadi Direktur RS Jantung, kami harap dr.Sjarif Subijakto dapat kembali menangani Cath Lab RS Bahteramas. Sebab ini merupakan tanggung jawab yang semestinya ia jalani," ujar dr.Hasmuddin.

dr. Algazali Jadi Plt.Direktur RS Jantung

Usai memberhentikan dr.Sjarif Subijakto, Gubernur Sultra, Ali Mazi menunjuk dr. Algazali Amirullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RS Jantung. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, M.Ridwan Badallah membenarkan penunjukan dr. Algazali sebagai Plt.Direktur RS Jantung.

Menurut Ridwan, penggantian dr.Sjarif Subijakto dilakukan gubernur atas pertimbangan beberapa aspek. Salah satunya terkait adanya surat dari Inspektur Daerah Provinsi Sultra tertanggal 13 Maret 2023 tentang laporan monitoring pengadaan barang dan jasa rumah sakit yang menjadi tanggung jawab dr.Sjarif Subijakto.

"Pemberhentian (dr.Sjarif Subijakto) berdasarkan surat keputusan Gubernur tertanggal 17 April 2023. dr.Sjarif Subijakto digantikan oleh dr.Algazali yang bertindak sebagai Plt.Direktur RS Jantung,” ujar Ridwan Badallah.

Ridwan menambahkan, dr. Sjarif Subijakto kini dimutasi sebagai pejabat fungsional dokter ahli madya di RS Oputa Yi Koo. Ia berharap, amanah baru dari gubernur kepada dr. Sjarif Subijakto dan dr. Algazali Amirullah dijalankan dengan penuh tanggungjawab terutama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (rah/ags/KP)

  • Bagikan