Tahapan Pilrek IAIN Kendari Tunggu Juknis Kemenag

  • Bagikan
Gedung IAIN Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahapan pemilihan calon rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, masih menunggu juknis dari Kementerian Agama RI. Dimana terdapat sembilan calon, yang masing-masing memiliki peluang dengan kelebihannya masing-masing.

Ketua Senat IAIN Kendari, Prof. Dr. H. Zulkifli M. M.Si., M.Pd mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan juknis dari Kementerian Agama RI terkait kapan sembilan calon tersebut dipanggil untuk mengikuti tahapan selanjutnya. "Kami belum ada informasi apapun dari kementerian. Kami juga belum mengetahui berapa orang yang akan dipanggil di Kementerian apakah sembilan calon rektor atau hanya beberapa saja," ujarnya saat diwawancara.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menyerahkan berkas sembilan bakal calon rektor di Kementerian Agama di Februari 2023 lalu. "Saya dan Rektor IAIN Kendari langsung menyerahkan berkas ke Kementerian dan langsung diterima oleh Sekretaris Menteri Agama Muchamad Sidik Sisdiyanto di ruang kerjanya. Penyerahan berkas calon rektor dinyatakan telah memenuhi persyaratan administratif dan kualitatif berdasarkan penilaian dan pemberian pertimbangan senat IAIN Kendari," jelasnya.

Zulkifli menuturkan, sembilan calon Rektor IAIN Kendari, yaitu Dr. Husain Insawan, M.Ag., Dr. Hj. Hadi Machmud, M.Pd., Dr. Abbas, M.A., Dr. H. Abdul Kadir, M.Pd., Dr. Asliah Zainal, M.A., Dr. Ashadi L. Diab, M.HUM., Dr. Masdin, M.Pd., Dr. Muhammad Alifuddin, M.Ag dan Dr. Kamaruddin, M.H. "Kesembilan calon Rektor itu murni orang IAIN juga merupakan Dosen di Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah. Dimana sembilan calon rektor ini berpeluang dengan kelebihan masing-masing," ungkapnya.

Ia pun menyampaikan belum mengetahui kapan pasti Kementerian Agama RI akan memberikan juknis. "Selaku senat, saya perkirakan Mei 2023 itu sudah ada, karena bulan ini tidak memungkinkan. Sembilan calon rektor berpotensi, tergantung usaha dan nasib masing-masing. "Selaku senat kita tidak bisa menentukan siapa yang akan dipilih menjadi Rektor IAIN Kendari. Kita tunggu saja hasil dari Kementerian, nanti mereka yang tentukan," ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga belum mengetahui, apakah kementerian akan melakukan seleksi atau tidak. "Saya kurang tahu apakah Kementerian akan melakukan seleksi atau tidak yang jelas perkiraan saya paling lambat Mei 2023 itu sudah ada yang ditentukan dari Kementerian," pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan