Mana Lebih Utama, Puasa Syawal Dulu atau Meng-Qadha Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Puasa Ramadan telah berakhir. Namun, mungkin saja, ada sebagian kaum muslimin mendapat halangan, sehingga tidak bisa berpuasa sebulan penuh. Resikonya tentu harus diganti atau di qadha setelah Idul Fitri.

Hanya di saat bersamaan, ada anjuran untuk melaksanakan puasa Syawal yang keutamaannya juga sangat besar. Lalu apa yang harus didahulukan, meng-qadha puasa dulu atau langsung puasa Syawal? Simak penjelasan salah satu penceramah kondang Indonesia, Ust Basalamah berikut ini.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, lebih utama meng-qadha puasa Ramadhan terlebih dahulu dari pada puasa Syawal.

"Lebih afdhol meng-qadha utang puasa Ramadan dulu. Setelah itu, baru puasa Syawal," ungkap ustaz Khalid Basalamah sebagaimana dilansir dari laman Moeslim Choice, Selasa, 25 April 2023.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, membayar utang puasa lebih utama dan terkandung dalam hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian diiringi dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa satu tahun,".

Menurut Khalid, syarat untuk mendapatkan pahala seperti berpuasa satu tahun, berdasarkan hadits di atas yaitu berpuasa penuh selama 30 hari di bulan Ramadan.

"Salah satu syarat mendapatkan pahala setahun puasa Syawal, yaitu harus berpuasa Ramadan secara penuh selama 30 hari. Itu artinya, jika puasa Ramadan tidak penuh, maka pahala setahun dari puasa Syawal tidak akan dicatat. Jadi, syaratnya harus lengkap dulu (ibadah puasa) Ramadan," imbuhnya. (*/KP)

  • Bagikan

Exit mobile version