KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya mengalami Gerhana Matahari Sebagian, bukan Gerhana Matahari Hibryd. Gerhana terjadi mulai pukul 10.00 Wita dan puncaknya pukul 12.18 Wita. Informasi itu disampaikan Staff Operasional Stasiun Geofisika Kendari, Ermita.
"Wilayah Indonesia hanya dapat mengamati proses Gerhana Matahari Total di Biak dan Pulau Kisar. Serta Gerhana Matahari Sebagian di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara," ungkap Ermita saat dihubungi Kamis, 20 April 2023.
Menurutnya, durasi pengamatan gerhana di Sultra rata-rata 3 jam 6 menit. Gerhana matahari sebagian, total, dan cincin, kata dia, akan terjadi secara berurutan. Untuk Gerhana Matahari Cincin tidak dapat diamati di wilayah Indonesia.
Ermita menambahkan, Stasiun Geofisika Kendari akan melakukan pengamatan Gerhana Matahari Sebagian di Pantai Bahari, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.
(ali/KP)