KENDARIPOS.CO ID – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pelepasan 48 ribu lebih pemudik moda transportasi bus, yang ikut dalam program Mudik Bersama BUMN 2023 ke berbagai daerah di Indonesia dari Ringroad Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Selasa (18/04/2023).
Flag off dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wamen BUMN I Bapak Pahala Nugraha Manssury, Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, sebagai Ketua Koordinator Mudik Bersama BUMN 2023.
Dalam arahannya Erick Thohir Menteri BUMN memberikan apresiasi kepada seluruh BUMN yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan Mudik Bersama BUMN 2023. Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan melonjak dari 86 juta pada tahun lalu menjadi 123 juta. Tentunya ini harus menjadi perhatian kita semua, imbuhnya.
Erick berharap, program Mudik Bersama BUMN bisa bermanfaat dalam membantu masyarakat agar lebih aman dan nyaman melaksanakan mudik, serta mengurangi kepadatan penumpang di terminal-terminal bus. Semoga tahun ini pelaksanaan mudik Lebaran berjalan aman dan lancar. Saya juga mengimbau kepada masyarakat dan seluruh petugas agar tetap menjaga kesehatan dalam pelaksanaan, ungkapnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, bahwa program Mudik Bersama BUMN adalah salah satu langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Ia menilai, program tersebut dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.
Program mudik bersama juga merupakan implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). "Ini wujud dari kolaborasi BUMN dalam upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas, serta membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa," ujar Erick.
Erik menyampaikan, tahun ini BUMN menyiapkan 78.017 kuota mudik dengan rincian 57.587 penumpang dengan 1.081 bus, 16.590 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 3.840 penumpang dengan 18 kapal laut. Adapun, BUMN yang turut berpartisipasi, yakni sebanyak 82 perusahaan di bawah koordinasi Jasa Raharja. (KP)