KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Umar Arsal come back. Politisi Partai Demokrat ini, siap kembali maju bertarung menuju Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Niat untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, membuat Umar Arsal tergugah kembali ke Senayan melalui gelanggang Pemilu 2024. Dia memilih Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra.
Umar Arsal bukanlah orang baru di Senayan. Dia sudah 2 periode terpilih sebagai anggota DPR RI dapil Sultra dari Partai Demokrat. Periode pertama 2009-2014 dan periode kedua 2014-2019. Kontestasi Pemilihan Legislatig (Pileg) 2019, sebenarnya Umar Arsal kembali maju, namun karena Tuhan berkehendak lain, sehingga belum bisa menggenapi pengabdiannya 3 periode.
"Demi memperjuangkan kepentingan rakyat, saya akan terus berjuang. Saya siap kembali maju di DPR RI," tegas Umar Arsal dalam keterangan tertulis yang diterima Kendari Pos, Senin (17/4), kemarin.
Umar Arsal yang saat ini diamanahkan sebagai Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat periode 2020-2025, memiliki rekam jejak yang baik, selama 2 periode menjadi wakil rakyat Sultra di Senayan. Di periode pertama misalnya, menghadirkan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP). Berupa dana Rp250 juta per desa dan sudah dinikmati lebih dari 500 desa di Sultra. Anggaran bandara, jembatan dan jalan juga turut diperjuangkan.
Umar juga terkenal aspiratif sebagai seorang legislator ulung. Dia rela menjelajahi pelosok negeri Sultra, hanya untuk mendengar suara dan keluhan rakyat. Dirinya bahkan tak sungkan menggelontorkan biaya dari kantongnya, demi membantu kesulitan warga.
Umar sosok peduli, mau mendengar rakyat, bersahabat, dan sosok pekerja keras. "Komitmen saya, berjuang untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Sekadar informasi, Umar Arsal memiliki latar belakang pengusaha. Umar pernah menjadi Direktur Utama PT. Gapura Duta Persada (perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia, 2001-2009) dan Direktur Utama PT. Escala Tehnik Cahaya Abadi (perusahaan jasa perawatan lift, 1996-2009).
Umar juga sosok yang gemar berorganisasi sejak muda. Dia bahkan telah menjadi Pengurus DPP KNPI dan BPP Hipmi sejak tahun 1997. Dengan segala pengalaman itu, tak mengherankan dia begitu vokal ketika berada di Senayan.
Apresiasi Kepemimpinan AHY
Umar Arsal adalah salah satu kader terbaik Partai Demokrat. Dia juga sosok yang loyal dan patuh terhadap perintah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menyikapi kepemimpinan AHY, Umar menegaskan, estafet kepemimpinan di Partai Demokrat dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke AHY, dilakukan secara terbuka dan demokratis. Tidak ada dinasti politik di Partai Demokrat. AHY dipilih secara aklamasi, karena keinginan kader di seluruh daerah.
Menurutnya, Partai Demokrat membutuhkan sosok yang bisa dijadikan panutan, setelah SBY tak ingin lagi memimpin Partai Demokrat. Sosok pengganti yang paling tepat adalah AHY.
"Dengan kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang dimiliki AHY, maka kader-kader secara bersama-sama, sesuai konstitusi, AD/ART, dan UU Parpol, meminta AHY menakhodai Partai Demokrat," jelasnya.
Umar Arsal menegaskan, bila melihat ketokohan, DNA, dan kematangan AHY, sudah sangat tepat para kader memilih AHY memimpin Partai Demokrat. "Kami apresiasi kepemimpinan beliau (AHY) dalam membesarkan partai," imbuhnya. (ali/b)
Umar Arsal Siap Maju DPR RI
