---Sesuai Target Sebelum Lebaran
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tuntas menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) khusus untuk para Lansia yang ada di Kota Kendari dan Baubau. Penyerahan secara seremonial dilakukan Gubernur Sultra, Ali Mazi di aula Rumah Jabatanya, Senin (17/4).
Bantuan Lansia merupakan program Pemprov Sultra yang melekat pada pagi anggaran Dinsos Sultra. Dimana diserahkan BLT Lansia kepada 1000 orang penerima yang tersebar di dua kota yakni Kendari dan Baubau. Masing-masing kota kebagian kuota 500 penerima.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, tentunya bantuan yang diberikan dalam momen bulan Ramadhan menjelang idul fitri ini, diharapkan bisa membawa berkah dan membantu para lansia yang ada di dua kota di Sultra. Apalagi ini sebagai wujud pemerintah hadir untuk masyarakat ditengah gejolak inflasi saat ini.
"Kita berharap bantuan stimulus ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya mengurangi beban para lansia kita di Sultra, " harapnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinsos Sultra, Pahri yamsul mengatakan penyerahan BLT ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap inflasi yang terjadi selama ini. Hanya memang kemampuan keuangan terbatas dan baru dua kota yang diberi BLT Lansia yakni Kota Kendari dan Baubau, dengan total penerima sebanyak 1000 orang.
"Alhamdulillah sesuai target kita, sebelum lebaran BLT Lansia sudah tersalurkan. Sehingga para Lansia ini bisa manfaatkan BLT tersebut untuk lebaran. Bantuan ini masing-masing diserahkan 500 orang perkota. Jadi bantuan ini di fokuskan untuk kota Kendari dan kota Baubau sebagai upaya penanganan inflasi, " ujarnya.
Tentunya dalam penyerahan BLT, pihaknya memilih Lansia, sebab Lansia merupakan orang yang paling rentan ketika inflasi terjadi mengingat mereka tak memiliki penghasilan. Dimana sesuai syarat penerima BLT lansia sesuai Permensos yakni mereka harus berusia diatas 60 tahun, kategori miskin, bukan pensiunan ASN, TNI polri atau pensiun biasa.
"Lansia yang menerima BLT ini pun kita pilih sesuai dengan ketentuan dan yang benar-benar tidak mampu berdasarkan data yang diterima dari Kabupaten dan Kota, " bebernya.
Dia menambahkan, bantuan Lansia sendiri akan diserahkan selama empat bulan berturut-turut. Masing-masing penerima akan mendapat bantuan Rp250 ribu perbulanya.
"Mereka akan menerima mulai bulan April, Mei, Juni hingga Juli. Bantuan ini tidak ada potongan sama sekali. Jadi secara langsung diserahkan melalui bank penyalur, " ucapnya.
Ia berharap melalui BLT Lansia ini, mereka yang menerima akan terbantu sehingga dapat mengurangi beban mereka. Meskipun nominalnya tak seberapa, namun ini harus dimanfaatkan secara baik sesuai peruntukannya.
"Semoga para penerima merasa terbantu dengan BLT Lansia ini. Kami juga berharap,bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya, " pungkasnya. (rah)