KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, tahun ini sekira 6 hari lagi. Kaum urban di seluruh penjuru negeri akan melakoni tradisi mudik. Di Sultra sekira 40 ribu kaum urban akan pulang kampung. Diprediksi lonjakan arus mudik mulai H-4 lebaran. Praktis, kuantitas mobilitas orang, barang dan kendaraan akan meningkat. Jalur angkutan laut, darat dan udara menjadi pilihan moda transportasi pemudik.
Melihat kondisi itu, berbagai lembaga berkolaborasi dan siaga mengawal pemudik agar aman dan nyaman. Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra menyiagakan angkutan darat dan meminta PT.Pelni serta PT.ASDP Indonesia menyiagakan armada kapal perintis di pelabuhan penyeberangan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari dan stakeholder lainnya mendirikan posko angkutan laut disetiap pelabuhan.
Di sisi lain, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menyiagakan personel dan perlengkapan penyelamatan berupa alat utama (Alut) dalam apel Siaga SAR (Search and Rescue) Khusus Lebaran tahun 2023.
"Kegiatan siaga SAR khusus Lebaran kali ini berlangsung dari tanggal 13 April (H-9) s/d 3 Mei 2023 (H+11). Tujuan dari pelaksanaan Siaga SAR khusus Lebaran Tahun 2023 / 1444 Hijriah adalah terwujudnya pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan dalam mendukung kebijakan pemerintah, " ungkap Humas KPP Kendari, Yogi usai gelar apel Siaga SAR Khusus di pelataran KPP Kendari, Jumat (14/4), kemarin.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KPP Kendari, Rudi mengungkapkan, apel Siaga SAR Khusus dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan titik-titik simpul kemacetan lalu-lintas, sebagai upaya deteksi dini jika terjadi kedaruratan luar biasa menimpa pemudik.
"Tempatkan kapal dan alat utama (Alut) air di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan, dan bekerja sama dengan otoritas pelabuhan, aktif menyosialisasikan dan memonitor keselamatan penumpang kapal," ujar Rudi mengutip amanat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Rudi menekankan seluruh personel untuk menjaga profesionalisme dan sinergisitas yang baik dengan seluruh potensi SAR dalam melaksanakan Siaga SAR Khusus. "Dan tetap utamakan kesehatan dan keselamatan," pinta Rudi menukil instruksi Kepala Basarnas.
KPP Kendari menurunkan 122 personel dalam Siaga SAR Khusus Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah tahun 2023. Personel Siaga SAR Khusus disiagakan di berbagai pelabuhan, bandar udara (Bandara, terminal dan tempat wisata di Sultra. Rudi merinci pelabuhan tersebut adalah pelabuhan Nusantara, pelabuhan Wanci, pelabuhan Wawonii, pelabuhan Torobulu, pelabuhan Murhum, dan pelabuhan Raha.
"Selain itu di pelabuhan penyeberangan Kolaka-Bajoe, Bandara Haluoleo, Bandara Betoambari, Bandara Matahora, tempat wisata Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara dan Muna, serta terminal angkutan darat," sebut Rudi.
Rudi menyebut, berdasarkan data Basarnas, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19-21 April 2023. "Sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada 24–25 April 2023, dan gelombang kedua pada 30 April–1 Mei 2023," tutupnya. (kam/b)