Meningkatkan Mutu Pendidikan Sultra
--17 Pejabat Struktural dan Administrasi Turut Dilantik
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Peran dan gaya kepemimpinan kepala sekolah turut menentukan kemajuan mutu pendidikan di Sultra. Kontribusi guru dan warga sekolah lainnya punya peran yang sama dalam meningkatkan sektor pendidikan. Untuk itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengingatkan para kepala SMA/SMK/SLB agar dapat merangkul semua komponen dan memfungsikan semua guru dengan baik.
"Kepala sekolah harus bisa menjalankan kegiatan belajar dan mengajar dengan baik. Kepala sekolah harus menjadikan sekolah dan mutu pendidikan di Sultra semakin berkualitas," ujar Gubernur Ali Mazi saat mengambil sumpah jabatan 150 kepala SMA/SMK/SLB se-Sultra dalam acara pelantikan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Jumat (14/4) kemarin.
Gubernur Ali Mazi menginstruksi itu para kepala sekolah untuk mampu menjalankan fungsinya sebagai pendidik, manajerial, administrator, supervisior, leader dan sebagai motivator.
“Sebagai sebuah organisasi, sekolah merupakan lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Dengan di dalamnya terdapat berbagai dimensi. Sehingga berkembang tidaknya suatu sekolah dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan pejabat
formal, manajer, pemimpin, pendidik dan juga bertindak sebagai staf,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Sultra, Yusmin menambahkan, pelantikan 150 kepala SMA/SMK tersebut sebagai bentuk hasil evaluasi dan penyegaran organisasi dalam hal pelayanan dan peningkatan mutu pendidikan di Sultra.
"Ini selaras dengan upaya mewujudkan misi pemerintah provinsi pada sektor pendidikan yakni Sultra Cerdas. Semua komponen pendidikan dan tenaga kependidikan harus dioptimalkan. Sala satunya dengan dilakukan evaluasi. Kepala sekolah harus dapat berinovasi dan menjaga lingkungan sekolah agar lebih nyaman," kata Kepala Dinas Dikbud Sultra, Yusmin.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sultra, Zanuriah mengungkapkan, selain 150 kepala sekolah terdapat 17 pejabat administrasi Pemprov Sultra dilantik. "Jadi totalnya sekira 167 orang yang dilantik," ujarnya.
Zanuriah menambahkan, pelantikan ratusan kepala sekolah, pejabat struktural dan pejabat administrasi lingkup Pemprov Sultra itu sebagai bentuk penyegaran organisasi dan optimalisasi pelayanan pendidikan di masyarakat.
"Pelantikan ini merupakan hasil evaluasi kepala dinas dan gubernur. Karena seperti hasil evaluasi di lapangan, beberapa sekolah yang tidak memelihara kebersihan dan lingkungannya makanya dievaluasi. Dan salah satu penekanan gubernur adalah semua kepala sekolah harus berinovasi," ungkap Zanuriah.
Adapun sejumlah pejabat struktural dan administrasi yang dilantik itu tersebar di sejumlah OPD lingkup Pemprov Sultra. "Ada dari Dinas Kehutanan, Dinas Dikbud dan DPM PTSP Sultra. Totalnya sekira 17 orang. Kalau kepala sekolah, kita hanya mengusulkan, tapi Dinas Dikbud yang mengevaluasi," pungkas Zanuriah. (kam/c)