Rp 17 Miliar di Kaledupa, Rp 26 Miliar di Binongko
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun ini, Pulau Kaledupa dan Binongko kembali mendapatkan kucuran anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) untuk pembangunan infrastruktur. Total keseluruhan biaya untuk pekerjaan jalan pada kedua pulau ini kurang lebih Rp 43 miliar. Ditarget akan dikerjakan dalam waktu bersamaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi, Kamaruddin, menjelaskan, saat ini proyek DAK dan DAU sudah memasuki tahapan persiapan kerja. Proyek DAK dalam tahap lelang, sementara DAU sudah dalam proses perencanaan. Rencananya bulan April ini akan dilakukan kontrak.
“Sekarang sudah tahapan. Kalau berjalan lancar, kita upayakan bulan ini sudah kontrak dan setelah itu masuk pekerjaan fisik. Kalau pekerjaan fisiknya akan dilakukan bersamaan,” ujarnya, Rabu (12/4).
Kamaruddin berharap, baik proyek DAK maupun DAU tidak ada yang gagal lelang. Apalagi saat ini sudah memasuki bulan April. Mengingat pekerjaan DAK maupun DAU ini terbagi di beberapa titik atau desa dan kelurahan. “Jangan ada yang gagal lelang. Agar pekerjaan fisiknya dilakukan secepatnya mungkin usai teken kontrak,” harapnya.
Kendati sudah memasuki tahapan, namun pihaknya belum bisa memastikan waktu teken kontraknya. Apalagi menurut mantan Penjabat (Pj) Sekab Wakatobi tersebut, perencanaan konsultan biasa lebih lama dibanding pekerjaan fisiknya yang justru dinilai cepat. “Kalau pekerjaan fisiknya justru lebih cepat. Untuk anggarannya tahun ini, di Kaledupa kurang lebih Rp 17 miliar dan di Binongko kurang lebih Rp 26 miliar. Kita berharap pekerjaannya berjalan lancar dan tepat waktu,” pungkasnya. (c/thy)