KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau mengalokasikan sebagian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 untuk membantu pembangunan rumah ibadah. Puluhan masjid, dua pura dan satu gereja, diplot sebagai penerima bantuan dana hibah tersebut. Selama Ramadan ini, pemerintah pun mulai menyalurkan bantuan itu dalam rangkaian safari wali kota.
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan, pemberian bantuan dana hibah itu untuk pembangunan rumah ibadah. Baubau adalah kota dengan masyarakat majemuk sehingga pemerintah mengalokasikan anggaran untuk mereka yang mengajukan proposal, bukan hanya Muslim, tetapi Kristen dan juga umat Hindu tetap dilayani sama, dengan prinsip pelayanan tanpa sekat.
"Kita berikan Rp 20 juta per unit rumah ibadah, semoga itu bisa membantu pembangunan masjid, gereja ataupun pura," katanya, Rabu (12/4). Menurut Monianse, bantuan dana hibah itu diberikan untuk 26 masjid, satu gereja dan dua pura, ditambah bantuan operasional Baznas untuk pengumpulan dan penyaluran zakat sebesar Rp 40 juta.Sehingga total anggaran yang disiapkan untuk program itu sebesar Rp 600 juta.
"Program ini juga ada tahun lalu. Tapi tahun ini kita coba naikan lagi nominalnya dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta. Harapan kita, giat-giat keagamaan terus meningkat dan itu menjadikan kehidupan kita akan lebih damai," tambahnya. Lebih dari itu, Politikus PDI Perjuangan tersebut mengajak umat Islam untuk meningkatkan iman, ilmu dan kepedulian kepada sesama melalui peningkatan solidaritas serta kesalehan sosial kepada kaum lemah, fakir, miskin juga dhuafa dengan menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Baubau.
Hal tersebut sebagai bagian dari amal saleh untuk memberikan hak-hak kaum miskin dan dhuafa. "Mari jadikan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan takwa dan mempererat tali silaturahmi. Caranya dengan memperbanyak ibadah dan berbagi," pungkasnya. (c/mel/lyn)
