40 Ribu Orang Kaum Urban Mudik
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, tahun ini sekira 8 hari lagi. Tradisi mudik identik dengan hari raya. Mudik menjadi ritual kaum urban untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman saban tahun. Sepekan atau 2 pekan sebelum lebaran, calon pemudik sudah mempersiapkan diri untuk mudik. Sekira 40 ribu kaum urban akan mudik lebaran tahun ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sultra, masyarakat sudah mulai mudik sejak H-15 lebaran. Jumlah pemudik tahun ini diprediksi menembus angka 40 ribu orang. Jumlahnya meningkat jika dibandingkan tahun 2022 yang tercatat hanya 36 ribu orang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sultra, Muhammad Rajulan memprediksi lonjakkan penumpang arus mudik lebaran terjadi pada H-4 atau H-3 lebaran. Puncak arus mudik lebaran bakal terjadi 18-20 April 2023 atau lebih tepatnya pada hari pertama libur cuti lebaran.
Kepadatan arus mudik biasanya terjadi untuk tujuan daerah kepulauan. Moda transportasi kapal laut (fery) selalu menjadi pilihan utama. "Peningkatan jumlah penumpang mudik bakal terjadi di pelabuhan Amolengu-Labuan, Torobulu - Tampo, dan Pelabuhan Baubau-Waara," ujar Kadishub Sultra, Muhammad Rajulan kepada Kendari Pos, Rabu (12/4), kemarin.
Mengingat jumlah pemudik meningkat tahun ini, Kadishub Muhammad Rajulan meminta seluruh stakeholder terkait untuk menyiapkan kapal perintis dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, baik PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT.ASDP Indonesia.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT.Pelni dan PT.ASDP sebagai pihak penyedia kapal. Mereka akan mendatangkan masing-masing 1 kapal lagi untuk membantu mengurai kepadatan penumpang di pelabuhan jelang mudik nanti,” ungkap Kadishub Rajulan.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama mudik, Dishub Sultra bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari dan stakeholder lainnya mendirikan posko angkutan laut disetiap pelabuhan.
"Kami harap seluruh penumpang bisa aman dan nyaman selama perjalanan dan yang terpenting bisa selamat sampai tujuan dan berkumpul bersama keluarga," kata Kadishub Rajulan.
Terpisah, Kepala KSOP Kelas II Kendari, Agus Winartono mengungkapkan, jelang libur lebaran tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 35 kapal untuk mengangkut penumpang mudik diseluruh Sultra. Puluhan kapal itu berasal dari PT.Pelni, PT.ASDP, dan pelaku usaha pelayaran.
Sebagai bentuk perlindungan kepada penumpang, KSOP Kelas II Kendari baru-baru ini telah mengecek dan memastikan kapal laik beroperasi. "Sebelum berlayar, kapal-kapal ini diperiksa kelayakan beroperasinya. Mulai dari sarana prasarana kapal hingga dokumen administrasi kapal,” kata Agus.
Ia mengungkapkan, musim mudik lebaran tahun ini, pihaknya menyiapkan kapal penumpang jenis Jetliner. Kapal Jetliner akan melayani rute Kendari-Wakatobi yang berkapasitas sekira 700 penumpang. "Kapal ini memiliki fasilitas yang sangat memadai sehingga kami pastikan penumpang nyaman menggunakan jasanya," ungkapnya.
Agus mengimbau calon pemudik agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama pelayaran. Ia pun menyarankan masyarakat untuk mudik lebih awal sehingga bisa terhindar dari penumpukan yang berpotensi terjadi pada H-3 lebaran.
"Lebih baik mudik lebih awal supaya tidak berdesak-desakan di pelabuhan maupun di dalam kapal. Selain itu untuk menjaga keamanan pelayaran. Sebagai bentuk antisipasi, kami sudah minta PT.Pelni dan PT.ASDP untuk menyiapkan kapal perintis untuk mengurai kepadatan pemudik,” pungkas Agus. (ags/b)
40 Ribu Orang Kaum Urban Mudik