KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022 kepada DPRD Buteng dalam rapat paripurna, Senin (10/4). Laporan diserahkan langsung Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup kepada Wakil Ketua II DPRD Buteng, Suharman. Muhammad Yusup menjelaskan, realisasi pendapatan daerah Pemkab Buteng tahun anggaran 2022 mencapai Rp 621,4 miliar.
Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah cukup signifikan yaitu Rp 18 miliar dari target Rp 14 miliar. Sementara itu, pendapatan transfer yang memberikan kontribusi paling besar terealisasi sebesar Rp 669,4 atau 111,61 persen dari target Rp 599,7 miliar. Adapun belanja daerah sebesar Rp 743,9 miliar dan terealisasi sebesar Rp 683,5 miliar atau 91,88 persen.
“Pendapatan daerah mempunyai peran strategis memperkuat kapasitas fiskal yaitu untuk memperluas ruang gerak dalam membiayai pembangunan. Pemerintah berkomitmen untuk terus menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan daerah, baik penerimaan perpajakan, retribusi, maupun penerimaan lainnya,” ujar Muhammad Yusup, kemarin.
Kepala BPBD Sultra itu melanjutkan, capaian indikator kinerja utama Pemkab Buteng pada aspek ekonomi antara lain kontribusi sektor pertanian dan perikanan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 105,14 persen, kontribusi sektor pariwisata mencapai 76,92 persen, dan kontribusi sektor perdagangan mencapai 95,26 persen.
Capaian pada aspek kualitas hidup masyarakat yaitu angka harapan lama sekolah dan angka harapan hidup mencapai 100,16 persen. Capaian pada aspek kinerja birokrasi dan pelayanan pemerintahan antara lain indeks kepuasan masyarakat mencapai 98,05 persen, nilai akuntabilitas kinerja instansi Pemkab Buteng mendapat predikat B, serta opini WTP dari BPK. Pada tahun 2022, Pemkab Buteng mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor koperasi dan UMKM, pariwisata dan perikanan, serta pembangunan kawasan ibu kota Labungkari sebagai simbol kehadiran pemerintah di Buteng.
Selain itu, kata dia, juga terus berupaya meningkatkan koordinasi, baik dengan instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal di daerah. Koordinasi penyelenggaraan pemerintah daerah diupayakan melalui peningkatan koordinasi melalui pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan antar dinas serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. “Hubungan kerja sama tersebut telah berdampak pada semakin kondusifnya pelaksanaan pembangunan sehingga apa yang ditargetkan pada tahun 2022 telah mencapai sasaran. Berdasarkan data BPS tahun 2022, ekonomi Buteng tumbuh sebesar 3,86 persen,” pungkasnya. (uli/b)