Ali Mazi Dukung BUMD
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra, Ali Mazi sangat mendukung tumbuh kembangnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sultra. Salah satunya, Bank Sultra yang nota bene lembaga perbankan milik daerah. Kontribusi Gubernur Ali Mazi mendorong kemajuan BUMD di Sultra berbuah prestasi. Gubernur Ali Mazi memboyong 2 penghargaan sekaligus dalam Top BUMD Awards 2023 di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta, baru-baru ini.
Gubernur Ali Mazi meraih penghargaan Top Pembina BUMD dan penghargaan Top BUMD Awards 2023 Bank Pemerintah Daerah Bintang 4. Ajang Top BUMD Awards 2023 diselenggarakan Majalah Top Business bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA), beberapa lembaga, asosiasi dan konsultan bisnis. Top BUMD Awards diberikan kepada BUMD unggulan dari seluruh Indonesia yang telah melewati proses penilaian dalam beberapa tahap.
Gubernur Ali Mazi mengatakan penghargaan yang diterimanya merupakan hasil kerja keras semua insan BUMD di Sultra yang berkomitmen untuk berbenah dan meningkatkan bisnis serta layanannya.
"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada seluruh karyawan BUMD atas komitmennya menjalankan bisnis dengan baik sehingga kinerjanya meningkat dan bisnisnya tumbuh sehat. Tentu capaian ini harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga BUMD di Sultra sejajar dengan BUMD di provinsi lain, bahkan setara dengan BUMN," kata Gubernur Ali Mazi, baru-baru ini.
Gubernur Ali Mazi tak sendiri menerima penghargaan. Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra, Abdul Latif juga menerima penghargaan dalam Top BUMD Awards 2023. Abdul Latif diganjar penghargaan kategori Top CEO BUMD.
Terpisah, Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2023, M. Lutfi Handayani menyatakan, Top BUMD Awards merupakan kegiatan pembelajaran dan penghargaan kinerja BUMD yang terbesar dan paling membanggakan, yang diberikan kepada BUMD, CEO BUMD, Pembina BUMD (Kepala Daerah) terbaik di Indonesia.
Menurut Lutfi Handayani, ada beberapa kriteria penilaian kepada para finalis Top BUMD Awards 2023 ini. Pertama, pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan berkelanjutan (achievement). Kedua, melakukan perbaikan (improvement/inovasi), berkontribusi besar dalam pembangunan daerah. Ketiga, terakhir memiliki strategi/inovasi untuk mendukung bisnis di masa pandemi atau kenormalan baru.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap BUMD, dapat terpacu untuk selalu berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah dan perekonomian nasional,” kata Lutfi Handayani dalam keterangannya.
Lutfi menambahkan, kegiatan Top BUMD Awards 2023 ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program dan kebijakan Kemendagri RI, karena sejalan dengan arah dan kebijakan pemerintah untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian di daerah.
Sementara, Ketua Dewan Juri Top BUMD Awards 2023, Prof. Djohermansyah Djohan mengungkapkan, sukses beberapa kepala daerah menerima penghargaan Top BUMD tak lepas dari kerja kerasnya dalam mendukung kinerja BUMD.
Djohermansyah juga menyampaikan beberapa poin penilaian dalam penghargaan Top BUMD ini. Pertama, untuk BUMD sektor air minum tercatat sangat intens dalam melakukan inovasi untuk mendukung kinerja dan layanan kepada masyarakat. Terutama inovasi yang berbasis teknologi digital.
Kedua, BUMD sektor keuangan makin intens dalam melakukan kegiatan-kegiatan pengalokasian pembiayaan untuk pembangunan masyarakat dan pembangunan daerahnya. Ketiga, BPR juga ditemukan oleh juri, telah mulai aktif juga melakukan kerjasama-kerjasama bisnis, kolaborasi bisnis dengan sesama BPR maupun dengan pihak ketiga.
Keempat, untuk BUMD Pasar Daerah, juga ditemukan telah ikut menjaga stabilitas pengendalian harga inflasi. Kelima pada sektor layanan umum BULD Rumah Sakit Umum Daerah yang telah melakukan banyak inovasi berbasis teknologi digital dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Penghargaan kategori Top Pembina BUMD diberikan kepada gubernur, bupati atau wali kota yang BUMD-nya mendapat penghargaan, karena keberhasilan BUMD tidak lepas dari peran, kontribusi, dan dukungan kepala pemerintahannya,” kata Djohermansyah yang juga mantan Dirjen Otda Kemendagri RI. (ags/b/rls)