KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sultra terus menggenjot identitas kependudukan digital. Kepala Disdukcapil Provinsi Sultra, Muhammad Fadlansyah mengatakan, identitas kependudukan digital akan konek dengan seluruh dokumen kependudukan, baik Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) maupun dokumen kependudukan lainnya dalam aplikasi handphone.
"Jadi identitas kependudukan digital, bukan lagi dalam bentuk fisik, seperti KTP, tapi seluruh dokumen kependudukan ada dalam aplikasi handphone kita. Cara memiliki data kependudukan digital sangat mudah. Tinggal datang ke kantor Dukcapil nanti dipandu," kata Fadlansyah.
Lanjut dia, target nasional untuk identitas kependudukan digital sekira 25 persen dari wajib KTP. Target ini juga berlaku di daerah. Dan untuk Sultra target indentitas kependudukan digital sebanyak 450 ribu.
"Tentu dalam mencapai target itu, telah banyak hal dilakukan. Saat ini, setiap kegiatan kami terus sosialisasi. Bahkan semua orang yang berurusan di Dukcapil kita langsung buatkan identitas kependudukan digitalnya. Jadi orang urus akte kelahiran atau KK-nya, kita langsung buatkan juga kependudukan digitalnya," bebernya.
Dia menambahkan, untuk optimalisasi target yang diberikan, pihaknya menggagas untuk melakukan sosialisasi di kampus-kampus, yakni memberlakukan digital id untuk mahasiswa.
"Sekarang kami sementara jalankan. Dan target kita di kampus, sebanyak-banyaknya yang bisa didapatkan. Saat ini, untuk identitas kependudukan digital di Sultra, baru 10 ribuan," imbuhnya. (rah/KP)