KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah menghabiskan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) hingga 3.000 keping, ternyata stok belum habis. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi masih mempunyai kurang lebih 6.000 blangko KTP untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan. Pasalnya, tahun ini banyak pemula melakukan perekaman. Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Wakatobi, Condo, menjelaskan, sejak awal tahun ini pihaknya rutin melakukan usulan pengadaan blangko di pusat. Hal tersebut guna mengantisipasi banyaknya warga yang melakukan perekaman atau pengurusan KTP. Apalagi tahun depan sudah menghadapi pemilihan umum (Pemilu).
“Untuk stok sekarang kurang lebih masih ada sekitar 6.000 keping. Kita sudah siapkan memang. Karena memang kita antisipasi jangan sampai banyak yang merekam atau mengurus baru stok kita menipis,” terangnya, Rabu (5/4). Selain itu, permintaan blangko dilakukan langsung di pusat dan membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Pihaknya sengaja memanfaatkan waktu melakukan permintaan stok selama Januari hingga Maret ini hingga 9.000 blangko.
“Kalau setiap kali permintaan, kita dikasih stok sekitar 2.000. Jadi, kita kadang minta dua kali. Jadi, sepanjang Januari hingga Maret kita sudah habis stok sekitar 3.000. Sisa blangko sekarang kurang lebih 6.000,” tambahnya. Apalagi sejauh ini bukan hanya masyarakat di Pulau Wangi-Wangi yang datang melakukan pengurusan di Kantor Disdukcapil, melainkan dari Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko. Mengingat alat perekam KTP pengadaan tahun sebelumnya belum disalurkan ke kecamatan di tiap-tiap pulau. (c/thy)