KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi memastikan, sejumlah proyek yang dibiayai melalui dana alokasi khusus (DAK), kini tengah dalam proses lelang. Tahapan tersebut diharapkan bisa berjalan lancar. Sebab Dinas PUPR menginginkan kontrak untuk proyek dari DAK itu akan diteken pada bulan April ini. Kepala Dinas PUPR Wakatobi, H. Kamaruddin, menjelaskan, saat ini proses lelang untuk kegiatan DAK masih berlangsung.
Sementara untuk pekerjaan yang dibiayai dari dana alokasi umum (DAU) dimulai dengan perencanaan terlebih dulu. Sehingga tahapan lelang tidak dilakukan bersamaan. "Kalau sekarang untuk DAK sudah pada tahap lelang. Kalau DAU masuk perencanaan dulu. Setelah perencanaan baru mulai pengawasan yang berbarengan dengan lelang fisiknya," ujar mantan Pj Sebak Wakatobi itu, Minggu (2/4).
Untuk pekerjaan fisik DAK, Kamaruddin menjelaskan akan direalisasikan ketika proses lelang dan teken kontrak selesai dilakukan. Jika bulan April ini sudah bisa dilaksanakan untuk kedua tahapan tersebut, maka tinggal menunggu pekerjaan fisiknya saja. "Kita harapkan tidak gagal lelang. Mudah-mudahan di bulan April ini kita sudah lakukan kontrak," tambahnya.
Jika gagal karena tidak memenuhi syarat, maka pihaknya terpaksa harus memulai lelang lagi. Hal ini dihindari karena bisa menghabiskan waktu. Sementara itu, pekerjaan jalan melalui DAK tahun ini difokuskan di Pulau Kaledupa dan Binongko. "Makanya itu yang kita hindari jangan sampe gagal lelang. Kita harapkan yang ikut lelang punya konsultan penawar yang bagus, jangan sampai gagal lelang," ulang Kamaruddin, mengingatkan. (c/thy)