KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Berdasarkan data dari Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, simulasi Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) mulai dilaksanakan 26-27 April, gladi bersih 2-5 Mei, pelaksanaan ujian 8-11 Mei dan ujian susulan 15-19 Mei 2023. Atas dasar itulah, pihak SDN 25 Kendari terus berbenah dalam rangka menyukseskan pelaksanaan ujian nantinya.
Kepala SDN 25 Kendari, Rustam, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai hal terkait dengan USBD. Rencananya, SDN 25 Kendari akan melaksanakan ujian berbasis digital. "Bila melihat keadaan memungkinkan, kami akan melaksanakan ujian berbasis digital," ujarnya. Untuk mendukung hal itu, siswa SDN 25 Kendari akan melaksanakan ujian dengan memanfaatkan handphone. "Siswa kami sudah mempunyai handphone masing-masing. Nanun, sebagai antisipasi, pihak sekolah juga telah menyediakan komputer," ungkapnya.
Rustam menjelaskan, saat ini siswa siswinya sedang berlatih untuk mengisi soal-soal ujian menggunakan telepon selulernya masing-masing. Dengan begitu siswa akan terbiasa mengerjakan soal secara digital. "Supaya saat gladi bersih atau ujian berlangsung mereka terbiasa menggunakan handphone," jelasnya.
Rustam juga menuturkan, sejaub ini sarana dan prasarana penunjang USBD sudah dipersiapkan. "Karena nanti menggunakan handphone siswa masing-masing. Jadi saya pikir tidak ada kendala sama sekali," tuturnya.
Ia menyebut, di SDN 2 Kendari total siswa yang akan mengikuti USBD sebanyak 90 orang data sementara. "Kita berharap data ini tidak berubah-ubah atau mengurang. Adapun untuk tanggal atau bulan yang pasti untuk pelaksanaan USBD itu, akan dimulai simulasi USBD 26- 27 April, gladi bersih 2-5 Mei, pelaksanaan USBD 8-11 Mei dan ujian susulan 15-19 Mei 2023. "Ujian kali ini akan dilakukan secara online menggunakan komputer, handphone atau perangkat digital," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap pelaksanaan USBD nantinya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana mereka. "Tidak ada kendala sama sekali itu tujuan kita saat ini. Olehnya itu mulai saat ini semua sarana dan prasarana itu mulai kita perbaiki. Sehingga pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan lancar," tutupnya. (win/b)
