KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna berkomitmen menggenjot sektor pertanian; jagung kuning untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Daerah otorita LM Rusman Emba itu diproyeksi menjadi salah satu pilar penghasil jagung kuning di Sultra. Dengan lahan yang luas dan dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat, Muna bisa menjadi sentra baru produksi jagung nasional.
Bupati Muna, LM. Rusman Emba mengungkapkan komoditas jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang menjadi prioritas sektor pertanian di Muna saat ini. Pengembangan jagung kuning ini tentu menjadi sebuah gerakan di masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. “Ini potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani terlebih dalam peningkatan perekonomian. Pemkab juga akan terus menggenjot sektor pertanian melalui pengembangan jagung kuning. Terlebih lagi, pengembangan jagung kuning didukung dengan adanya pabrik jagung dan lahan yang luas. Pemerintah juga sudah memberikan jaminan pasar untuk produksi jagung,” ujar mantan Ketua DPRD Sultra itu, kemarin.
Bupati Muna dua periode itu menambahkan, Pemkab Muna bakal mendorong petani untuk terus memperluas lahan tanam dan meningkatkan produktivitas jagung. Apabila petani memiliki lahan tanam satu hektar dengan produksi enam ton per hektar, maka sekali panen bisa mendapatkan hasil yang cukup fantastis. “Tentunya, ini merupakan peluang baik bagi para petani yang fokus pada pengembangan jagung kuning. Kita jadikan Muna sebagai sentra produksi jagung di Sultra bahkan nasional,” paparnya.
Mantan senator itu berharap petani jagung terus mendukung program Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sudah waktunya Muna dikenal dengan kemajuan ekonomi melalui sektor pertanian. Sehingga jangan lagi bicara politik. Waktunya Pemkab Muna bicara kerja dan kerja. Dukungan para kades juga sangat diperlukan, ayo kita kerja nyata,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam pengembangan jagung kuning di Kabupaten Muna tersebut Pemprov Sultra memberikan bantuan 1.200 hektar benih jagung dan bantuan pupuk. (deh/b)