KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari memastikan, Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Kendari digelar awal April.
Tercatat, sebanyak 5.153 pelajar akan mengikuti ujian berbasis digital itu. Kepala Dikmudora Kota Kendari, Saemina mengungkapkan, guna kelancaran pelaksanaan USBD nanti, pihaknya sudah melakukan uji coba. Alhasil, tidak diketemukan kendala berarti. “Alhamdulilah, kita sudah selesai uji coba dan tidak ada masalah. Awal Januari kita sudah penyusunan kisi-kisi, soal dan penelaah. Tinggal menunggu hari H saja,” ungkap Saemina, di Kantor Dikmudora Kota Kendari.
Selain itu, orang nomor satu dijajaran Dikmudora ini mengaku, telah menjalin koordinasi dengan pihak Telkom dan PLN. Tentunya, guna memastikan jaringan internet dan jaringan listrik dalam keadaan baik saat pelaksanaan USBD. “Kami juga sudah menyurat ke Telkom terkait jaringannya. Kami juga sudah menyurat ke PLN supaya memastikan jangan mati lampu pada saat ujian,” bebernya.
“Ujian SMP mulai 3 April sampai 8 April. Kalau SD bulan Mei,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Kepsek SMPN 2 Kendari berharap, orang tua siswa meluangkan waktu memberikan pendampingan kepada anaknya saat belajar di rumah. Mengingat, penentu kelulusan siswa berdasarkan kemampuannya sendiri. “Jangan beranggapan ujian nasional sudah ditiadakan, tidak ada lagi ujian yang akan dilaksanakan. Tetap, kita tidak bisa memberikan nilai tanpa ada ujian. Ijazahkan harus ada standarisasi yang harus kita lakukan,” imbuhnya. (ags/b)
