KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam kendali Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga dan Wakilnya, Rasyid, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus mengoptimalkan iklim investasi di daerah agar tumbuh dengan sehat.
Diyakini, suasana investasi yang sehat mampu mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Surunuddin Dangga mengatakan wilayahnya memiliki sejuta potensi investasi. Pihaknya giat mendorong investasi di sektor unggulan. Mulai dari bidang pertanian, perkebunan, kelautan, pertambangan, termasuk industri, wisata dan sektor lainnya jadi unggulan untuk dikembangkan. “Kami berharap Konawe Selatan semakin dikenal di kancah nasional bahkan internasional dalam segi investasi. Sejuta potensi investasi ada di daerah ini,” ungkapnya, Rabu (29/3).
Terbaru, Surunuddin berkunjung ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) dan diterima langsung Menteri, Bahlil Lahadalia. Ia didampingi Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah, Kepala DPM-PTSP, I Putu Darta dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab, serta pihak terkait lain. Dalam kunjungan tersebut, Surunuddin mengkoordinasikan sejumlah agenda investasi yang telah direncanakan di Konsel.
Bupati Konsel melalui Kepala DPM-PTSP, I Putu Darta mengatakan pertemuan tersebut dalam upaya mengoptimalkan investasi di daerah. “Pertemuan dengan Pak Menteri dalam rangka rencana penyampaian pembangunan smelter di Landipo Kecamatan Moramo, pembangunan beberapa galangan kapal di Moramo dan Moramo utara, kemudian rencana pembangunan jalan untuk membuka akses rencana pembangunan kawasan industri di Kecamatan Palangga Selatan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, bupati dua periode itu juga memaparkan terkait rencana pengembangan investasi pariwisata pada beberapa kawasan strategis di Konsel. “Rencana itu nantinya akan dipaketkan dengan kawasan pariwisata nasional. Tentunya Pemkab tak henti membangun kolaborasi dan koordinasi agar investasi di daerah semakin berkembang. Pak Bahlil juga menyatakan siap mendukung investasi di Kabupaten Konawe Selatan,” tandasnya. (c/ndi)