KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Asa Ridwan Bae menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara masih terawat. Gerilya politisi Golkar itu mulai melirik figur untuk dijadikan wakil. Kandidat yang akan digandeng menyasar sosok yang berasal dari "daratan" (Konawe Raya dan Kolaka Raya). Hal itu disampaikan Ridwan Bae saat diwawancarai Kendari Pos, Selasa (21/3).
Ia mengatakan, tradisi politik Pilgub Sultra, berbasis dua aspek. Maknanya, jika 01 dari Kepulouan (Muna dan Buton Raya) maka 02 dari daratan. Begitupun sebaliknya. Fenomena ini telah menjadi kultur politik yang telah melekat dalam nalar masyarakat Bumi Anoa. Karena itu, kata dia, menggandeng wakil dari daratan sebagai kolega bertarung di Pilgub adalah keputusan strategis.
"Saya berasal dari Kepulauan. Maka 02 mesti berasal dari daratan. Untuk menghimpun kekuatan besar masyarakat dan keterwakilan serta perpaduan kepulauan dan daratan," kata Ridwan Bae.
Untuk nama figur, sambung mantan Bupati Muna dua periode itu, bakal mengemuka seiring situasi politik kedepan. Yang nanti beriringan dengan pengamatan terhadap figur-figur potensial yang bisa diajak berkongsi.
"Pada prinsipnya yang akan saya pinang sebagai 02, mesti punya elektabilitas tinggi dan penerimaan masyarakat sangat besar. Karena hal tersebut, yang menjadi poin mendasar untuk sebuah misi memenangkan pemilihan," tandas Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu. (ali).