RKPD Harus Substansial dan Lebih Produktif

  • Bagikan
Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah ketika membuka Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan rencana kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024, resmi dibuka Bupati Buton Utara (Butur) H. Muhammad Ridwan Zakariah. Pada kesempatan itu, ia menegaskan, rencana kerja (Renja) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tahun 2024 mengusung tema "Mempercepat Transformasi Ekonomi Melalui Pemantapan Infrastruktur, Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sumber Daya Lokal Berkelanjutan". Hal tersebut sesuai rencana kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Ada tiga pembangunan yang menjadi prioritas pada tahun 2024 mendatang. Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah, peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong daya saing daerah, serta penguatan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya lokal berkelanjutan," papar Ridwan Zakariah, Sabtu (18/3). Ia mengaku, kegiatan telah dan sementara dilaksanakan dengan memanfaatkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Diantaranya membangun dan meningkatkan kualitas jalan kabupaten pada 42 ruas dengan panjang 70,2 kilometer pada enam kecamatan.

"Termasuk pembangunan dan rehabilitasi pasar Minaminanga dengan volume bangunan 2.897,5 M3 serta beberapa waktu lalu telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan yang menghubungkan Langere dan Tanah Merah di Desa Koepisino sepanjang 100 meter. Di tahun 2023 ini juga Pemkab Butur akan mengerjakan peningkatan infrastruktur jalan yang bersumber dari DAK sebesar Rp 22 Miliar untuk ruas Epe-Waode Buru-Pelabuhan Lelamo sepanjang 4,31 kilometer. Termasuk peningkatan ruas jalan Waode Buri-Peteteaa sepanjang 6 kilometer," rinci Butur-1 tersebut.

Tahun ini Pemkab Butur memeroleh dana Inpres APBN sebesar Rp 35 miliar yang akan dialokasikan untuk peningkatan ruas jalan Pantura (Pantai Utara) Labuan-Waode Buri, termasuk rencana pembangunan Bandara Lantagi yang secara administrasi akan dilakukan penetapan lokasi melalui surat keputusan Menteri Perhubungan.
"Semua prioritas pembangunan ini dilakukan untuk perekonomian masyarakat. Sebab, peningkatan kualitas jalan akan sangat berdampak pada peningkatan ekonomi warga. Terutama kepentingan jalur distribusi hasil pertanian dan perikanan sebagai sektor utama penyumbang PDRB Butur, serta memercepat pencapaian visi Buton Utara yang Maju, Adil dan Sejahtera," tegasnya.

Makanya, penyusunan RKPD tahun 2024 harus dilakukan secara substansial dan lebih produktif dengan memperhatikan sejumlah faktor. Mulai penyusunan program kegiatan berpedoman pada visi dan misi Pemkab Butur tahun 2021-2026, memperhatikan arah kebijakan dan prioritas Pemerintah Pusat sebagaimana termuat dalam RKP 2024.
Selanjutnya, melakukan penghematan pada belanja pemerintah dengan memfokuskan pada belanja prioritas wajib, meningkatkan investasi di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah, serta mencari sumber-sumber pembiayaan lain. (had)

  • Bagikan

Exit mobile version