IKA Fisip UHO Berkontribusi Membangun Almamater dan Sultra

  • Bagikan
Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (dua dari kiri) bersama Dekan FIB UHO Akhmad Marhadi (tiga dari kanan), Ketua Jurusan Sosiologi Sarmadan (tiga dari kiri), Konsultan Community Development CIP-NUDP Suleman Nur Alam (tengah) bersama usai bincang ringan di kanal youtube Kendari Pos Channel yang dipandu host Muhajirin Haikal (kiri), di Graha Pena Kendari Pos, Jumat (17/3), kemarin. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kehadiran Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (IKA Fisip UHO) dinilai sangat esensial. Selain menghimpun para alumni Fisip UHO, juga sebagai wadah silaturahmi antar sesama alumni untuk menghidupkan kebersamaan sekaligus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan almamater Fisip UHO serta daerah Sultra.

Salah satu alumni Fisip UHO, Akhmad Marhadi menuturkan IKA Fisip UHO juga bertujuan menjadi cikal bakal untuk melakukan penataan alumni secara komprehensif. "Saling berbagi ide atau gagasan bukan hanya untuk produktivitas bagi alumni, namun juga dapat berkontribusi untuk pembangunan dan kemajuan almatater kita serta daerah Provinsi Sultra," ujar Akhmad Marhadi. saat bincang ringan bersama Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin di lantai II Graha Pena, Jumat (17/3).

Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO itu mengatakan, alumni Fisip UHO menyebar dan berkarya di berbagai lahan pengabdian. Ada yang menjadi berkarier di ranah politik, akademisi, wiraswasta, pemerintahan dan lain-lain.

"IKA Fisip UHO memiliki banyak alumni yang hebat. Ada yang terjun di dunia wiraswasta, akademisi, dan juga politisi. Misalnya untuk politisi kita punya Tina Nur Alam yang saat ini aktif di DPR RI. Nah, dari berbagai latar belakang kareir, saya pikir kolaborasi untuk mempersembahkan karya terbaik bagi Sultra tidak sulit dilakukan," kata Akhmad Marhadi.

Untuk mematangkan para alumni terakselerasi dengan baik maka kehadiran wadah atau organisasi yang menghimpun seluruh alumni sangat vital. "Melalui IKA Fisip UHO akan menjadikan koordinasi atau jalinan komunikasi sesama alumni akan terbangun dengan baik dan harmonis," tutur Akhmad Marhadi.

Ia menyebut, IKA Fisip UHO tidak berlebihan jika disematkan slogan sebagai bagian dari masa depan Sultra. Secara umum, UHO yang merupakan universitas terbesar di Sultra harus menunjukan kualitas terbaik khususnya yang tergabung dalam IKA Fisip UHO.

Meski IKA Fisip terbentuk baru tiga tahun, tetapi alumninya banyak yang menjadi orang besar. Sebut saja, mantan Rektor UHO almarhum Prof.Abdurrauf Tarimana, ada yang menjabat bupati, bahkan bakal calon Gubernur Sultra. "Ini menunjukan alumni Fisip UHO sangat berkualitas dan diperhitungkan di kancah sosial," tandas Akhmad Marhadi.

Sementara itu, perwakilan IKA Fisip UHO tahun 1990, Suleman Nur Alam mengatakan, jumlah alumni Fisip UHO tak hanya berkiprah di panggung nasional tetapi menyentuh level internasional. Atas dasar itu, butuh database agar semua bisa terkooptasi dengan baik dalam satu data.

"Salah satu kader unggul yakni Tina Nur Alam yang saat sebagai anggota DPR RI. Banyak berkontribusi untuk masyarakat Sultra dan patut menjadi teladan bagi seluruh alumni dalam berkarier yang baik dan profesional," kata Suleman Nur Alam.

Ketua Jurusan Fisip UHO, Sarmadan membeberkan, latar belakang hadirnya organisasi IKA Fisip UHO yakni untuk bersatu dan berkomunikasi dengan almamater. Artinya, meski sudah menjadi alumni, namun dengan adanya wadah IKA Fisip UHO akan kembali menghidupkan karakter almamater.

"Semakin banyak alumni yang berhasil bekerja atau berkarier di luar sana, hal itu menunjukan bahwa fakultas berhasil dalam membimbing alumni. Dan melalui IKA Fisip UHO, akan sangat membantu para alumni dalam menempuh karier sesuai cita-cita yang dia inginkan," kata Sarmadan.

Menurutnya, para alumni hendaknya menghayati dan memahami poin ketiga tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Setelah lulus dari kampus, tidak boleh melupakan amanat pengabdian kepada masyarakat dan negara atau sekurang-kurangnya mengabdi bagi keluarga.

"Terbentuknya IKA Fisip UHO juga membawa semangat untuk menghidupkan idealisme para alumni tentang pengabdian kepada masyarakat. Sekaligus dalam berkarier turut membantu orang-orang disekitarnya," pungkas Sarmadan. (ali/b)

  • Bagikan