KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejumlah perusahaan tambang di Kabupaten Kolaka yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) akan beroperasi dan merekrut puluhan ribu tenaga kerja. Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, maka sarana dan prasarana transportasi udara di Bumi Mekongga harus dimaksimalkan untuk mendukung mobilitas. "Kalau puluhan ribu tenaga kerja masuk, maka mobilitas akan luar biasa. Tidak mungkin mereka naik kapal, jadi tentu butuh pesawat. Makanya Bandara yang ada saat ini harus dikembangkan," kata Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kolaka, Sjamsul Kadar, kemarin.
Menurut Kadar, perusahaan tambang di Kabupaten Kolaka yang masuk dalam PSN sebaiknya berkontribusi dalam pengembangan Bandara Sangia Nibandera. Sebab, kapasitas Bandara saat ini dinilai tidak maksimal untuk melayani ribuan tenaga kerja yang akan masuk nanti. "Kalau ada perusahaan tambang yang mau kembangkan Bandara ini, itu luar biasa. Apalagi kalau PSN, tidak ada alasan untuk tidak mengembangkannya," ujarnya.
Kadar mengatakan, untuk mengembangkan kapasitas Bandara, panjang dan lebar runway harus tingkatkan. Sehingga pesawat dengan muatan yang lebih besar dapat beroperasi. "Jadi bukan lagi jenis ATR 72 yang masuk, tapi Boeing 200 dengan kapasitas 150 penumpang," harapnya. (c/fad)