Orientasi Pelayanan ASN Harus BerAkhlak

  • Bagikan
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga didampingi Sekab, Hj. St. Chadidjah dan para Kepala OPD lingkup Pemkab berpose bersama PNS yang baru saja diangkat dan diambil sumpahnya, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus optimal dalam memberikan pelayanan terbaik. Para Abdi Negara dan masyarakat tersebut dituntut menerapkan core values "BerAKHLAK" sebagai pedoman cara berpikir, bekerja dan melayani. Tak terkecuali di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel). Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, mengungkapkan, BerAKHLAK, berorientasi pada pelayanan yang Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Makanya ia mengingkatkan kepada ASN yang baru saja mendapat surat keputusan, adalah orang-orang pilihan.

"Sebab, mereka dipilih berdasarkan hasil rekrutmen reformasi birokrasi yang telah mengikuti proses seleksi dan tahapan tes secara transparan dan akuntabilitas. Sehingga sebagai aparatur wajib menjaga disiplin, membangun moralitas dan berintegritas," ungkap Surunuddin saat mengangkat dan mengambil sumpah atau janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Konsel, Kamis (16/3) didampingi Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah.

Lebih lanjut, bupati dua periode itu menekankan agar PNS memiliki jiwa melayani dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ia menegaskan, pemerintah bukan untuk dilayani, tapi melayani. "Selamat menjalankan tugas, mari bersama tingkatkan pelayanan, dengan selalu siap siaga melayani khususnya petugas kesehatan demi terwujudnya pembangunan merata dan tata pemerintahan yang good governance, sesuai visi misi bersama," ajak Surunuddin.

Sementara itu Sekab Konsel, Hj. St. Chadidjah, menjelaskan, upacara pengangkatan dan pengambilan sumpah itu berdasarkan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017. Isinya terkait manajemen PNS, serta berdasarkan peraturan Kepala BKN nomor 14 tahun 2018 tanggal 27 september 2018 tentang petunjuk teknis pengadaan PNS.

"Mereka yang diangkat dan diambil sumpah atau janjinya berjumlah 120 orang. Semuanya telah melaksanakan pendidikan latihan dasar atau prajabatan serta dinyatakan lulus melalui surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan," ungkap Chadidjah. (b/ndi)

  • Bagikan