KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Dishub Sultra) mulai bersiap menghadapi momen libur lebaran (Idul Fitri). Koordinasi lintas sektor mulai dimasifkan. Guna kelancaran pengguna angkutan di wilayah Bumi Anoa.
Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan, saat ini Dishub Sultra telah melakukan beberapa langkah jelang Ramadan dan libur lebaran. “Seperti tahun sebelumnya, terjadi konsentrasi tinggi dari pengguna angkutan darat, laut maupun udara. Kami telah melakukan koordinasi. Namun, hanya untuk angkutan laut dan darat saja. Sebab, untuk angkutan udara, sudah ditangani Direktorat Jenderal Perhubungan Udara,” ungkap Rajulan, Kamis (16/3).
Untuk armada laut, pihaknya berkoordinasi dengan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan pihak keamanan. “Terkait angkutan darat, kami berkoordinasi dengan Perum Damri dan pengusaha angkutan lainnya. Baik angkutan dalam kota maupun angkutan antar kabupaten,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Rajulan, saat ini juga, pihaknya telah melakukan pembenahan terminal maupun dermaga penyeberangan feri, yang menjadi kewenangan Dishub Sultra. “Pembenahan misalnya, kami merehabilitasi ruang tunggu dan WC supaya penumpang lebih nyaman,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk penyiapan armada, pihaknya koordinasi dengan ASDP. Karena yang menyiapkan armada langsung dari ASDP. “Sekarang ini, untuk penambahan armada baru sulit. Tapi, apabila terjadi konsentrasi penumpang yang tinggi atau lonjakan penumpang, maka bisa dilakukan penambahan trip. Seperti tahun sebelumnya, kami mengangkut penumpang 24 jam,” imbuhnya. (b/rah)
