KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- DIBAWAH Nakhoda Dr. Hj. Nurendang Abas, Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara, semakin maju. Dihari jadi PKK atau Hari Kesatuan Gerak PKK, ke-51, kemarin (15/3/2023), PKK Sultra melounching AGIPRA. Yaitu sistem Informasi Tekhnologi berupa aplikasi yang bisa mengakses keberadaan kondisi masyarakat binaan PKK dari desa hingga pusat. Hal ini ditargetkan dapat memudahkan gerak kader PKK untuk menyelesaikan segala persoalan karena akuratnya data yang ada.
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Hj. Nurendang Abas, mengatakan, bila dengan aplikasi yang baru dilounching tersebut, akan lebih up date. Sehingga setiap permasalahan dan keberadaan masyarakat hingga di tingkat desa sekalipun bisa segera diketahui. Misalnya kasus stunting atau gizi buruk di sebuah daerah akan lebih bisa dijangkau, dan ditangani bersama. "Sesuai dengan tema kegiatan hari ini, jadi kita semua harus bergerak. PKK tidak hanya bekerja sendiri. Kami bersama stake holder terkait bekerja bersama, bergerak bersama, untuk mencapai tujuan. Karena PKK punya jaringan hingga di desa-desa," tegasnya.
Seperti saat ini dari 10 program PKK, ada tiga hal penting yang sedang ditangani PKK. Yakni peningkatan ekonomi, stunting serta narkoba dan kekerasan pada perempuan dan anak. "Dari sisi ekonomi kami selalu memberdayakan kader untuk bisa mandiri. Mereka harus produktif, karena bagaimana mereka mau melakukan penyuluhan di masyarakat kalau dia sendiri belum berdaya. Sehingga wanita sebagai motivator atau negosiasi ulung, harus berdaya, baru mengajak masyarkat lainnya bisa produktif. Seperti yang kita lihat dalam Hari Kesatuan Gerak PKK ini, kami melakukan pameran, dimana semua produk UMKM milik warga binaan PKK. Mereka semua adalah usaha mikro binaan PKK yang sukses di daerah, sehingga ditampilkan di kegiatan hari ini," terang mantan Sekda Sultra ini saat ditemui dalam peninjauan lokasi pameran kemarin di Kendari.
Bukan hanya itu, PKK juga selain punya program meningkatkan perekonomian masyarakat pihaknya juga bersama instansi terkait bekerjakeras menurunkan stunting di daerah ini. Termasuk memperhatikan keselamatan generasi muda untuk tidak terjerat Narkoba serta menghalau kekerasan kepada wanita. "Kita lindungi anak-anak agar sehat dan tumbuh cerdas. Sebagai generasi penerus dan calon pemimpin, mereka harus tumbuh sehat dan cerdas. Untuk itu kita semua bergerak bersama untuk program tersebut," kata Nurendang menjelaskan.
Demikian disampaikan PLH Sekda Pemprov Sultra, Suharno, yang mewakili Gubernur Sultra, menyatakan bila Pemprov sangat mendukung gerak langkah PKK. PKK merupakan mitra pembangunan pemerintah di masyarakat dalam membina keluarga hingga tingkat pedesaan. Apalagi dengan terobosan yang dilakukan oleh kader PKK dalam segala hal, tentunya semua itu wajib mendapat apresiasi. "Saya harap moment hari ini bukan hanya menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya, tapi kegiatan hari ini menjadi salah satu inovasi dari PKK untuk terus bergerak maju. Selamat melaksanakan Hari Kesatuan Gerak PKK, terus bergerak menuju warga sejahtera," ucap Suharno saat membuka kegiatan kemarin.
Kegiatan Hari Kesatuan PKK ini, kemarin diikuti seluruh perwakilan kader dari 17 kabupaten/kota di daerah ini. Termasuk masing-masing ketua PKK di daerah hadir di moment tersebut. Berbagai kegiatan selain pameran juga digelar termasuk talkshow bersama kader PKK juga dilakukan. (lis/adv)