Masa Tanggap Darurat Cuaca Ekstrem Diperpenjang

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu memangkas ranting pohon tumbang akibat cuaca ekstrem

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkot Kendari memperpanjang masa tanggap darurat cuaca ekstrem di Kota Lulo hingga 19 Maret mendatang. Tujuannya, melindungi masyarakat dari potensi cuaca ekstrem susulan. Ketua Satgas Kebencanaan Kota Kendari, Amir Hasan mengungkapkan, perpanjangan masa tanggap darurat cuaca ekstrem merupakan instruksi langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.

Mengingat informasi dari BMKG, Kendari dalam tujuh hari kedepan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Karena itu pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat demi keselamatan bersama. Dalam perpanjangan masa tanggap darurat ini, pihaknya memanfaatkannya dengan mitigasi bencana seperti melaksanakan penebangan pohon yang rawan tumbang, melaksanakan pendataan dan penyaluran bantuan sosial terhadap korban cuaca ekstrem serta masif melaksanakan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya cuaca ekstrim. “Dalam masa tanggap darurat ini, semua pihak bekerja keras untuk mengantisipasi dampak bencana cuaca ekstrem. Kami juga mengajak masyarakat untuk mengetahui cara menghadapi cuaca ekstrem,” kata Amir Hasan.

Sebelumnya Pemkot Kendari telah mengeluarkan status tanggap darurat pada 6 - 12 Maret lalu. Karena pertimbangan keselamatan warga, Pemkot kembali memperpanjang masa tanggap darurat hingga 19 Maret mendatang. (ags/b)

  • Bagikan