Kesbangpol Fokus Edukasi Pemilih Pemula

  • Bagikan
Harmin Ramba

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra tengah fokus mengedukasi pemilih pemula jelang pemilu 2024. Tujuannya, meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya pesta demokrasi dalam menentukan pemimpin.

Kepala Badan Kesbangpol Sultra, Harmin Ramba mengatakan, edukasi politik kepada pemilih pemula agar mereka berperan aktif menyukseskan penentuan pemimpin itu. Pemilih pemula, kata dia, mereka yang berusia 17 tahun atau kali pertama menyalurkan hak suara di Pemilu 2024 mendatang.

Katanya, Pemprov terus berupaya mewujudkan masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin mereka secara demokrasi, salah satunya melalui edukasi politik. “Kami ingin masyarakat khususnya para pemilih pemula menjadi subjek kritis dalam menentukan pilihan politik. Selain itu, kita harap masyarakat menjadi pendorong pendewasaan politik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, sehingga tidak hanya menjadi objek dalam pesta demokrasi, “ ujarnya.

Langkah edukasi pemilih pemula, ia mengatakan sudah mulai berjalan di 17 kabupaten/kota dan akan berlangsung hingga masuk tahapan Pemilu nanti. Anggaran sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula sebesar Rp 300 juta. “Nanti di anggaran perubahan kita akan lakukan evaluasi. Kesbangpol juga akan libatkan pers untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya pemilih pemula, tingkat partisipasi dan pentingnya demokrasi. Jadi itu yang harus kita jelaskan. Kehilangan suara satu merupakan kerugian terhadap sistem demokrasi kita,” ujarnya.

Dalam edukasi politik, kata dia, sasaran pertama siswa SMA dan sederajat. Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan, tahun ini fokus menuntaskan perekaman pemilih pemula di Sultra. Berdasarkan data Disdukcapil, pemilih pemula di Sultra mencapai 74 ribu orang.

“Pemilih pemula di Sultra khususnya pelajar SMA/SMK atau sederajat yang akan melakukan perekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) mencapai 74 ribu. Dan progresnya setiap dua minggu kita laporkan terus ke pemerintah pusat,” tandasnya. (rah/b)

  • Bagikan