KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi kembali meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan tahun 2023. Pencapaian ini sebelumnya juga telah diterima Bupati Wakatobi, H. Haliana pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-19 daerah tersebut pada tahun 2022 lalu. Penghargaan yang diterima Pemkab Wakatobi patut disyukuri. Sebab selain sebagai motivasi, juga kian meningkatkan komitmen pemerintah untuk terus berbenah memberikan pelayanan kesehatan secara baik dan profesional.
“Alhamdulillah Wakatobi mendapat penghargaan Universal Health Converage (UHC). Pada UHC Award Tahun 2023,” ungkap Bupati Wakatobi, Haliana, Senin (13/3). Wakatobi-1 itu menambahkan, Pemkab juga terus mengidentifikasi masyarakat yang tak terdaftar dan belum memiliki Kartu BPJS Kesehatan. Pihaknya terus melakukan pendataan baik di tingkat desa maupun kelurahan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan yang baik kepada masyarakat secara gratis, sesuai ketentuan BPJS Kesehatan.
“Dengan ini kami akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan secara baik, profesional dan kekeluargaan,” tambahnya. Seperti diketahui, tahun ini, Pemkab Wakatobi telah mengalokasikan Rp 23 miliar melalui APBD untuk BPJS Kesehatan. Dengan intervensi pemerintah, kepesertaan BPJS Kesehatan di Wakatobi mengalami peningkatan dan kini telah mencapai 98 persen.
“Masyarakat kita yang belum mengantongi BPJS Kesehatan rata-rata terkendala PADA data kependudukan. Ini yang selalu saya tekankan kepada camat, kepala desa, lurah hingga Kapus agar melakukan sosialisasi. sehingga bisa mendata warga kita yang masih terkendala data kependudukan atau belum kantongi kartu, bisa segera diupayakan,” tandas Haliana. (c/thy)