KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Rayakan Dengan Gelar Berbagai Kegiatan Sosial. Berdasarkkan sejarah, Injil pertama kali masuk ke wilayah Toraja sekitar Maret 1913.Setelah melakukan beberapa kali penelitian, gereja-gereja di Toraja sepakat menetapkan tanggal 16 Maret 1913 sebagai hari pertama masuknya Injil ke Toraja. Dengan begitu Bulan Maret tahun ini genap 110 tahun Injil masuk Toraja. Berbagai kegiatan pun dilakukan oleh Masyarakat Toraja di Kota Lulo ini untuk memperingatinya.
Kemarin (12/3/2023) melalui ibadah raya yang bertempat di Pendopo Sinode Gepsultra,dirayakan perayaan tersebut. Hadir Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Sultra, Dr.Ir.Martin Efendy Patulak, M.Si, yang mensuport kegiatan ini. "Hal ini menjadi berkat bagi kita semua. Terimakasih untuk panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," tegasnya.
Demikian Ketua Kasiturusanna Sang Torayan (Kastor) Kota Kendari, Niko Samara SE.,MM,Kastor Kendari, bangga melihat persatuan Suku Toraja di kota ini. Termasuk terselenggarakannya kegiatan ini, sebuah bukti persatuan orang toraja melalui banyak kegiatan, semuanya tidak terukur.
"Saya bangga sebagai orang Toraja, atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga menjadi berkat bagi kita semua," paparnya.
Demikian Walikota Kendari yang diwakili Kepala Bappeda, Cornelius Padang, dalam rangka peringatan 110 Injil masuk Toraja ini, merupakan refleksi kepada sang pencipta, dan perwujudan dalam melaksanakan nilai-nilai ketuhanan.
"Semoga peringatan ini mengokohkan iman kepada sang pencipta. Dengan ini semakin terlihat peran gereja dalam menyikapi dinamika perubahan, dan peristiwa yang terjadi, yakni semakin memperkohoh kehidupan masyarakat yang aman dan damai,"ucapnya.
Sebelumnya moment ini juga dilakukan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah
bertajuk "Memberikan Darah, Memberikan Kehidupan" bertempat di Gereja Toraja Jemaat Tongkonan Kendari, Jalan Mekar, Kelurahan Kadia, Rabu (03/3/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh organisasi masyarakat Toraja Kota Kendari, yang dipimpin oleh Ketua Umum Kastor Niko Samara, SE., ME, dan Sekretaris Umum Yance Sampe, SE., MM.
Menurut sekretaris panitia pelaksana Eky Varlianto, S.Hut, yang mewakili Ketua Panitia, Drs. Benyamin Patondok, donor darah dilaksanakan dalam rangka peringatan 110 tahun Injil Masuk Toraja yang juga di peringati oleh seluruh orang Toraja dimana pun berada seluruh Indonesia.
"Puji Tuhan peserta donor darah juga dari masyarakat umum, dari semua suku dan agama berkesempatan hadir dalam giat kali ini," ungkap Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleo angkatan 2007.
Eky Varlianto berharap dengan adanya donor darah sebagai wujud kepedulian dapat membantu masyarakat Kota Kendari terutama dalam menyediakan stock darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berlanjut 9 Maret 2023 Panti Asuhan Harapan Baru (PAHB) Lambuya mendapat kunjungan Panitia 110 tahun Injil Masuk Toraja, dibawah koordinasi Kasiturusanna Sang Torayan (KASTOR) Kota Kendari, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Niko Samara, SE., ME, bersama Anggota sekitar 30 orang. Ketua Yayasan Pelayanan Sosial Agaphe (YAPSA), Cellya Rere mendampingi Pengasuh Panti Asuhan bersama Anak- anak PAHB menerima kunjungan ini dengan penuh sukacita.
Sebelumnya juga dilakukan bedah rumah, yakni kegiatan ini diperuntukkan pada salah seorang warga tidak mampu di Kendari atas nama Sining. Dimana Ia adalah seorang single parent, yang mengurus putrinya atas nama Fira sendirinya. Terlebih Fira yang terlahir tidak sempurna karena mengalami cacat mental, sehingga membuat Sining yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan bengkel tentunya tidak mudah. Program bedah rumah ini tentunya sebuah berkat bagi Sining dan Putrinya, agar bisa menempati rumah lebih layak dibanding kondisi sebelumnya. (lis)