KENDRAIPOS.CO.ID -- Jelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sultra menggelar pasar murah. Pelaksanaan pasar murah tahap pertama ini, berlangsung mulai 13 Maret sampai 21 Maret 2023 di Pelataran Kantor Disperindag Sultra. Kepala Disperindag Sultra, Sitti Saleha mengatakan, pasar murah merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan, sebelum Ramadan. “Hal ini kita lakukan, sebagai upaya menjaga stabilitas harga di pasaran menjelang Ramadan 1444 Hijriah. Pasar murah bekerja sama dengan Bank Indonesia,” ujar Siti Saleha, kemarin.
Gelaran pasar murah dipusatkan di Kota Kendari. Tujuannya, agar memberi kesempatan kepada warga Kota Kendari untuk memperoleh sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga jual di pasaran. “Dalam pasar murah ini, bersama BI menggandeng sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Bulog dan distributor pangan yang tempatnya berpusat di halaman Kantor Disperindag Sultra,” bebernya.
Dijelaskan, pasar murah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok, sekaligus menjamin ketersediaan stok sembako di tengah masyarakat. “Selain itu, pasar murah dapat menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi. Khususnya menjelang bulan Suci Ramadan 2023 yang tinggal sepekan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra La Ode Muhammad Fitrah Arsyad menambahkan, pasar pangan murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan. “Pasar murah digelar dua tahap. Tahap pertama dimulai 13 sampai 21 Maret di halaman Kantor Disperindag Sultra. Sedangkan, tahap kedua dijadwalkan pada 27- 31 Maret 2023 dengan lokasi ditentukan kemudian,” jelasnya.
Dalam gelaran pasar murah ini, tersedia beberapa kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng Bulog Rp14 ribu per kilogram,bawang merah Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, telur ayam Rp52 ribu per rak, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. “Kami berharap adanya pasar murah ini, masyarakat Kota Kendari dan Sultra pada umumnya, tidak perlu panik akan ketersediaan stok dan harga bahan pokok, terlebih menjelang bulan puasa. Sebab sampai saat ini, persediaan kebutuhan pokok Sultra masih terbilang aman dan terkendali,”tukasnya. (b/ rah)