KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bank Artha Graha Internasional (AGI) Kendari meningkatkan kapasitas pelayanan jasa keuangan di Sultra. Upaya itu diwujudkan dengan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah instansi, lembaga dan mitra lainnya. Sebut saja, kerja sama Bank AGI dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari terkait pelayanan jasa pembayaran non tunai retribusi pasar.
Hal itu diungkapkan Executive Officer Bank AGI Kendari, Anton Suleman melalui Account Officer, Yanti Kusmianti Sazali dalam diskusi saat kunjungan Wakil Direktur Kendari Pos dan Manajer Iklan Kendari Pos, Nursyamsi Abidin, Senin (13/3), kemarin.
Yanti Kusmianti mengatakan, Bank Arta Graha merupakan lembaga perbankan yang bergerak dibidang pendanaan dan kreditur. Adapun untuk produk pendanaan itu terdiri atas tabungan, giro dan deposito.
"Untuk layanan tabungan, ada tabungan reguler atau Artha, dan tabungan anak-anak. Nah tabungan anak-anak itu terbagi dua, yakni untuk umur 12 tahun ke atas, namanya Prega Gemilang, dan untuk 12 tahun ke bawah itu yakni Prega Prestasi," ujar Yanti Kusmianti.
Di sisi lain, Bank Arta Graha juga memiliki layanan tabungan usaha yakni tabungan wira dan tabungan berjangka. "Tabungan wira ini khusus untuk para pelaku usaha. Kemudian, tabungan berjangka adalah tabungan yang telah ditentukan jangka waktunya, " jelas Yanti Kusmianti.
Jumlah nasabah Bank Artha Graha di Sultra mencapai 2.000-an orang. Untuk memudahkan nasabah, manajemen Bank Artha Graha menyediakan layanan pembiayaan berbagai macam sektor. Mulai perdagangan, pertanian, perikanan hingga UMKM. Terkait kunjungan manajemen Kendari Pos itu, Yanti Kusmianti berharap Bank Artha Graha dan Kendari Pos saling bersinergi dalam hal kegiatan di masyarakat.
Sementara itu, Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mengatakan, Kendari Pos siap membangun kerja sama dengan pihak Bank Arta Graha Internasional Kendari.
"Kami membuka ruang bagi pihak Artha Graha terkait kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk dalam membantu menyampaikan informasi terkait produk yang dimiliki kepada nasabah dan masyarakat," ujarnya. (kam/c)