Muhammadiyah dan Aisiyah Gelar Muswil VIII

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Aisiyah Provinsi Sultra bakal menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII, hari ini (10/3) di Hotel Azizah Syariah Kendari. Salah satu agenda dalam muswil, memilih pimpinan wilayah masa bakti 2022 - 2027.

Ketua Majelis Pendidikan Kader PWM Sultra, Mustam mengatakan, tradisi musyawarah di Muhammadiyah dan Aisyiyah selama ini telah berlangsung dengan baik, bermartabat dan berkemajuan. Yang berbeda kali ini adalah model pemungutan dan penghitungan suara.

"Informasi dari panitia pemilihan, musyawarah kali ini akan menggunakan e-voting dalam pemungutan dan penghitungan suara seluruh anggota musywil. Sebagaimana biasanya sebelum muswil akan dilaksanakan Muspimwil untuk memilih dan menetapkan 39 Nama Calon Tetap PWM Sultra periode 2022 – 2027 dari 45 calon yang memenuhi persyaratan," ungkap Mustam, kemarin.

Selain menentukan calon pimpinan wilayah, Muswil Muhammadiyah dan Aisiyah juga dirangkaikan dengan penyampaian beberapa agenda strategis lembaga. Diantaranya seperti, pertama, rencana pendirian sekolah unggul Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai dari TK/PAUD sampai SMA/SMK.

Kedua, penyiapan sumber daya kader yang memiliki kompetensi keilmuan dan keterampilan terbaik, dan ketiga, memasifkan pengkaderan.

"Pengkaderan adalah penyiapan generasi pelopor, pelanjut, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah. Dengan perkaderan, internalisasi dan kristalisasi nilai-nilai perjuangan, identitas dan ideologi Muhammadiyah. Serta pemahaman agama Muhammadiyah dapat ditransfer secara efektif dan bermakna," kata Mustam.

"Dalam kurun periode muswil 7 (2015-2022) Muhamadiyah telah melaksanakan perkaderan utama, berupa Baitul Arqam dan perkaderan fungsional berupa pelatihan mubaligh yang cukup intensif," sambungnya.

Mustam berharap, muswil dapat menjadi bahan diskusi dan kajian dalam upaya mengembangkan lembaga. "Semoga muswil berjalan sukses, lancar, bermartabat dan menghasilkan keputusan yang senantiasa meneguhkan Islam berkemajuan dalam rangka mencerahkan Sulawesi Tenggara," pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan