Mengejar Akreditasi Laboratorium Demi PAD

  • Bagikan
Kepala DLH Sultra, Andi Makkawaru (empat dari kiri) dan jajaran usai menerima kunjungan silaturahmi manajemen dan redaksi Kendari Pos yang dipimpin Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin (empat dari kanan) di Kantor DLH Sultra, Kamis (9/3), kemarin.

-DLH Sultra Fokus Tuntaskan Verifikasi Akreditasi

KENDARIPOSFAJAR.CO,ID--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sultra turut berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kontribusi itu melalui penguatan eksistensi laboratorium.
Untuk itu, DLH Sultra sedang mengejar target akreditasi laboratorium.

"Saat ini kita sedang mendorong akreditasi laboratorium. Sebab meskipun peralatan di laboratorium lengkap, namun bila tak ada akreditasi maka akan sia-sia. In Sya Allah, bulan April hasil akreditasinya keluar," ujar Kepala DLH Sultra, Andi Makkarawu kepada manajemen dan redaksi Kendari Pos dalam kunjungan silaturahmi di Kantor DLH Sultra, Kamis (9/3), kemarin.

Andi Makkarawu menjelaskan, tim asesor dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sudah turun menilai dan memverifikasi kelengkapan akreditasi laboratorium DLHK. "Dari hasil penilaian, sekira 17 temuan dan kami sudah upload 14 untuk perbaikan. Tersisa 3 lagi yang masih proses perbaikan dan kita harap dalam bulan Maret ini bisa kita selesaikan. Dengan terakreditasinya laboratorium DLH, tentu dapat menjadi salah satu penyumbang PAD Sultra," jelasnya.

Menurut Andi Makkarawu, saat ini DLH Sultra memiliki alat uji yang cukup lengkap di laboratorium khususnya alat uji emisi air, tanah dan udara. "Kita punya semua alat uji ini. Tapi semuanya masih dalam proses akreditasi. Bahkan dalam akreditasi awal ini, kita baru akreditasi alat uji air. Yang lainnya nanti menyusul secara bertahap," bebernya.

Selain fokus pada akreditasi laboratorium, DLH Sultra juga memprioritaskan Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) lingkungan hidup. Mengingat masalah lingkungan hidup di Sultra butuh perhatian lebih. Sebab urusan lingkungan hidup sangat staregis dalam mengawal perumusan tujuan dan sasaran pembangunan daerah agar tetap sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Untuk menghadapi isu-isu lingkungan hidup harus ada aksi pengendalian, mitigasi, dan pemulihan fungsi lingkungan hidup pada semua sektor. Sejalan dengan itu, saat ini setiap perusahaan yang ingin mengambil izin lingkungan hidup, prosesnya sudah sangat ketat. Karena masalah lingkungan hidup kini kian kompleks," ucap Andi Makkarawu.

Tahun ini, kata Andi Makkarawu, tim Gakkum DLH Sultra akan terus didorong untuk melaksanakan penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum lingkungan hidup di Sultra.

"Selain pengawasan rutin, juga melakukan pembinaan melalui instrumen penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kita berharap melalui Gakkum masalah lingkungan hidup di Sultra dapat teratasi," pungkas Andi Makkarawu.

Di tempat yang sama, Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mengatakan Kendari Pos akan selalu mendukung dan membantu pengawasan lingkungan hidup di Sultra melalui publikasi. "Kami tentu akan selalu mendukung setiap langkah-langkah positif yang dilakukan DLH Sultra terlebih lagi terkait masalah lingkungan hidup," ujarnya. (rah/d)

  • Bagikan