KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jangan bahas resesi pangan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebab, daerah ini masih surplus beras. Ditambah lagi tanaman pangan lain yang berlimpah. Informasi tentang Sultra masih surplus beras, disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. La Ode Muh Rusdin Jaya. “Sultra masih surplus produksi beras sampai beberapa bulan ke depan. Saat ini, tersedia 18,447 ton. Sementara konsumsi beras perbulan sampai Maret sebanyak 8,43 ton. Jadi, hitungannya masih mencukupi selama puasa dan lebaran,” ungkap Rusdin Jaya kepada Kendari Pos.
Rusdin menjelaskan, stok beras Sultra melimpah. Sebab, beberapa daerah baru saja menggelar panen raya. Tercatat, ada lima kabupaten: Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, Muna Barat dan Konawe Selatan. “Beberapa kabupaten lain juga secara intens melakukan panen raya,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat juga akan ada lagi panen raya. Bahkan, Sultra masuk salah satu lokus panen raya nasional. Lokasinya dipusatkan di Kabupaten Bombana. Rusdin Jaya mengatakan, panen raya tersebut akan dilaksanakan 10 Maret mendatang, tepatnya di Desa Lantari Jaya, Kabupaten Bombana. “Panen raya dilaksanakan secara nasional di seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung Menteri Pertanian. Alhamdulillah, kita menjadi provinsi yang menjadi lokus panen raya,” terangnya.
Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra ini menambahkan, sebelumnya dijadwalkan panen raya di Kabupaten Konawe. Namun, ternyata, di sana masa panen telah lewat. “Kemudian Koltim juga masa panen sudah lewat. Dan saat ini yang akan melakukan panen tinggal Kabupaten Bombana di Desa Lantari Jaya. Di sana sudah siap panen,” imbuhnya. (kp)