KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lapak para pedagang di Pasar Sikeli, Kecamatan Kabaena, ludes dilalap si jago merah. Pemkab Bombana akan membangun lapak alias kios sementara agar pedagang korban kebakaran bisa tetap menggelar dagangan di bulan Ramadan.
Pj Bupati Bombana Burhanuddin mengatakan untuk memastikan perekonomian masyrakat tetap berjalan, pemerintah bakal mengintervesi pembangunan lapak yang bisa digunakan pedagang untuk berjualan hingga idulfitri.
Selain itu, saat ini ia juga tengah mempertimbangkan pembangunan pasar kembali pasar yang telah terbakar atau merelokasi pedagang ke pasar terdekat yang sudah tersedia sebelumnya. “Di sana ada pasar yang sudah dibangun Pemerintah, namun belum ditempati para pedagang. Untuk itu, saya sudah meminta dinas terkait untuk melakukan peninjauan kelayakan pasar tersebut, khususnya infrastruktur dan aksesbilitas transportasinya. Apabila pasar yang sudah ada itu layak untuk digunakan, maka dalam rangka pengembangan kota penting untuk pedagang di pindahkan ke pasar tersebut,” imbuhnya.
Terlebih saat ini Burhanuddin mendapat kabar terkait status tanah di pasar yang telah terbakar ini, bila ada masyarakat yang mengaklaim kepemilikan tanahnya. Untuk itu, hingga saat ini, pemerintah masih melarang pendirian bangunan permanen di area tersebut. Karena pada prinsipnya, tanah itu milik pemerintah. “Jadi tidak ada yang bisa mengklaim kepemilikannya,” tegasnya.
Mantan Pj bupati Konawe Kepulauan ini menambahkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah tengah mendirikan posko peduli korban kebakaran Pasar Sikeli. Sehingga beberapa pihak yang ingin membantu para pedagang dapat terfasilitasi dengan baik. (kp)