Diksar Tingkatkan Profesionalitas Satpol PP Konsel

  • Bagikan
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (kiri) ketika memasangkan helm secara simbolis kepada anggota Satpol PP Konsel yang akan mengikuti Diksar Kesamaptaan.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki peranan penting dalam pemerintahan,, tak terkecuali di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Satpol PP Konsel di bawah komando Ivan Ardiansyah Togala, berkomitmen melahirkan anggota yang tegas, profesional dan humanis. Pihaknya paham betul kesiapan anggota menjadi wajib khususnya di medan tugas. Kasatpol PP Konsel, Ivan Ardiansyah, mengurai sejumlah tugas yang harus dilaksanakan. Mulai dari menegakkan peraturan daerah, menyelenggarakan ketertiban umum hingga ketentraman serta perlindungan masyarakat. Semua itu, harus dilakukan secara profesional. Dengan tugas yang kompleks itu, anggota Satpol PP Konsel harus disiapkan. Salah satunya melalui Pendidikan Dasar (Diksar) Kesamaptaan.

"Tahun ini kita laksanakan Diksar Kesamaptaan yang diikuti 43 orang peserta. Terdiri dari 19 wanita dan 24 pria. Proses masih sementara berjalan, Insya Allah Kamis nanti akan dilakukan pembaretan oleh bapak Bupati di Markas Satuan Polisi Pamong Praja Konawe Selatan," ungkapnya, Selasa (7/3). Ia menjelaskan, para peserta menerima pendidikan di Markas Komando (Mako) Yonif 725 Woroagi, Kecamatan Ranomeeto, Konsel, selama tiga hari sejak awal pekan ini hingga 9 Maret. Para anggota yang dilatih di Yonif 725 Woroagi itu, lanjutnya, diharapkan dapat menerima pendidikan yang optimal.

"Kami menggandeng Yonif 725 Woroagi mengingat ada kesinambungan terkait standarisasi dalam memberikan materi terkait tupoksi Satpol-PP. Saya yakin dengan pendidikan yang diterima dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Satpol. Baik itu sikap, perilaku dan mental anggota terutama dalam menjalankan tugas di lapangan," ujarnya. Ia menambahkan, dalam menjalankan tugas, kondisi di lapangan tak selamanya kondusif. Bukan tidak mungkin suatu waktu terjadi kekacauan atau hal lain yang tak diinginkan. Oleh karena itu, personel dituntut harus selalu siap.

"Misalnya saat mengamankan aksi demonstrasi. Selama ini memang aman dan terkendali, tapi bukan tidak mungkin bisa saja ada oknum yang berniat lain sehingga menimbulkan kerusuhan. Maka penting mempersiapkan anggota yang profesional dan siap di segala sesuatu," tegasnya. Tentunya yang dilakukan Satpol PP Konsel, sejalan dengan instruksi Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga. Konsel-1 itu konsisten dalam peningkatan sumber daya manusia termasuk aparaturnya. Menurutnya, peningkatan SDM berkualitas adalah tugas bersama demi tercapainya pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Tugas Satpol-PP salah satunya menegakkan peraturan daerah. Nah ini harus dimulai dari diri sendiri. Kita apresiasi, pelaksanaan Diksar Kesamaptaan penting guna melahirkan SDM dengan disiplin dan profesionalisme yang tinggi guna menunjang kinerja," katanya saat pembukaan Diksar tersebut.

Surunuddin mengapresiasi sinergisitas dan kolaborasi yang dilakukan. Pemerintah, kata ia, tak bisa sendiri membangun daerah. Peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan. "Kita tempatkan pelatihan di sini (Mako Yonif 725 Woroagi) agar peserta dapat pelatihan terbaik. Tentu juga ini menunjukkan kolaborasi dan sinergitas yang baik antar lembaga pemerintahan, TNI dan Polri untuk pembangunan daerah," ujarnya. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version