KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Acara Our Ocean Conference 2023 di Panama Amerika Tengah sudah berlangsung sejak tanggal 2 hingga 5 Maret lalu. Menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam pertemuan internasional itu, Pj. Bupati Buton, Basiran, mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam forum pemerhati lingkungan laut dunia. Kehadirannya bersama perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Panama City, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarinves), Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Basiran sendiri selaku perwakilan kepala daerah bersama Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Royke Octavian Roring. Basiran menyebut pengalamannya itu sangat berkesan. Kurang lebih 800 undangan berkumpul membahas masalah potensi dan ancaman dunia kelautan. Acara dibuka langsung dengan sambutan, Presiden Panama, Laurentino Cortizo Cohen. "Kami bersama dengan delegasi Indonesia menghadiri sesi pleno dan acara-acara tentang perikanan berkelanjutan, masyarakat pesisir dan perlindungan laut," kata Pj. Bupati Buton, Senin (6/3).
Dua hari mengikuti paparan, utusan banyak mendapat materi berharga. Di hari pertama dibahas tentang karbon biru, saat ini Indonesia terikat kemitraan dengan Forum Ekonomi Dunia. “Tanggal 3 Maret, berbicara dalam sebuah panel untuk membahas bagaimana kami, sebagai pemimpin lokal daerah, bekerja untuk mendukung masyarakat pesisir dan nelayan. Selanjutnya tanggal 4 Maret, kami akan berpartisipasi dalam lokakarya dengan para pemimpin lain dari jaringan Coastal 500 untuk berbagi pekerjaan kami satu sama lain dan belajar dari contoh-contoh di daerah lain," paparnya.
Basiran berharap agar promosi dan segala ikhtiar di sana mendapatkan manfaat untuk Indonesia, Sulawesi Tenggara dan terkhusus untuk Negeri Butuni. Di KBRI Panama, Pj. Bupati Buton memberikan plakat dan oleh-oleh khas Buton. "Pada acara jamuan Makan Malam di Kedubes RI Panama menggunakan batik Bombana desain dari Almarhumah Agista Ariani. Selain Buton, di Sultra ada berbagai jenis tenunan dan batik khas daerah, ada Wakatobi, Muna, Buteng, Busel, Bombana, Konawe dan Kolaka," urainya. (b/lyn)
