KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Suara merdu dan hafalan Al-Qur’an yang sempurna dilantunkan Achmad.Fais Fikri menggetarkan panggung Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional atau Musabaqah Hifdzil Al-Qur’an (MHQ) internasional di Thailand. Achmad Fais Fikri, hafiz asal Sulawesi Tenggara (Sultra) itu mewakili Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional, baru-baru ini. Achmad Fais Fikri menyabet juara I MHQ internasional di Thailand.
“Alhamdulillah, ananda Achmad Fais Fikri meraih juara I MTQ Internasional di Thailand, mewakili Indonesia pada lomba hafalan Al-Qur’an 30 Juz,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Karo Kesra Setda) Sultra, La Ode Muhammad Rickhzal Putra melalui Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Spiritual Biro Kesra Setda Sultra, Daryodi melalui sambungan telepon, Minggu (5/3), kemarin.
Menurut Daryodi, MTQ internasional diselenggarakan setiap tahun di berbagai negara di dunia. Kali ini digelar di Thailand. Kementerian Agama (Kemenag) mengirim delegasi yang berprestasi di tingkat nasional dan ditunjuk mewakili Indonesia. “Nah, ananda Achmad Fais Fikri sebelumnya memiliki prestasi. Dia meraih juara harapan II padaMTQ nasional di Banjarmasin tahun lalu. Atas prestasinya itu, Achmad Fais Fikri ditunjuk oleh Kemenag pusat untuk mewakili Indonesia di Thailand,” jelas Daryodi.
Daryodi menambahkan, atas prestasi gemilang di pentas dunia tersebut, Pemprov Sultra menyiapkan bonus untuk sang hafiz, Achmad Fais Fikri. “Penyampaian Pak Gubernur, ketika peserta MTQ kembali ke Sultra, akan diadakan acara penyambutan di rumah jabatan gubernur. Nanti gubernur akan menyampaikan langsung bonus yang akan diberikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Achmad Fais Fikri mengaku tak menyangka berhasil meraih juara I pada ajang internasional tersebut. Buah hati pasangan Usman Lanna dan Muliyana itu sangat bersyukur atas Rahmat Allah SWT sehingga dapat meraih prestasi bergengsi itu. “Alhamdulillah. Sebenarnya saya tidak menyangka bisa menjadi terbaik pertama dari 6 negara pada kategori 30 juz,” ujar remaja kelahiran Kendari 25 Juni 2007 itu.
Bagi Achmad Fais Fikri, prestasinya itu akan menjadi penyemangat untuk terus menunjukkan prestasi terbaik sebagai seorang tahfiz dan pemacu semangat untuk terus belajar. “Dengan prestasi ini, saya berharap kedepan bisa lebih baik lagi dan bisa mengikuti event-event MHQ International lainnya di seluruh dunia,” tutup santri Pondok Pesantren Tahfidzh Alquran Al-Hudzaifiyyah itu. (rah/c)