KENDAIPOS.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka berupaya segera merealisasikan pembangunan kebun raya di Desa Lalonggolosua, Kecamatan Tanggetada. Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengungkapkan, perencanaan kebun raya telah tuntas berkat kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Bupati Safei menegaskan komitmen perjuangannya agar program tersebut segera dilaksanakan pemerintah pusat di Bumi Mekongga, julukan Kabupaten Kolaka. Sebab, ada ratusan daerah lainnya yang sedang berjuang untuk mendapatkan program tersebut. “Ketika presiden menginstruksikan agar semua daerah membuat kebun raya, sesungguhnya pendanaannya sudah tersedia di Kementerian PUPR. Tetapi kendalanya adalah pada 530 kabupaten/kota yang mengusul program tersebut. Sementara, ketersediaan dana yang disediakan Kementerian PUPR itu hanya cukup untuk 30 atau 40 kebun raya setiap tahunnya,” ujar Bupati Safei, kemarin.
Dengan kendala keterbatasan anggaran pemerintah pusat untuk pembuatan kebun raya, maka menurut Bupati Safei, harus ada orang daerah yang memperjuangkan di pusat agar program tersebut dapat segera direalisasikan di Kolaka. Sehingga, dalam waktu yang tidak terlalu lama pembangunan kebun raya Kolaka terwujud. “Hampir 10 tahun memimpin Kolaka, saya melihat memang banyak hal yang harus diselesaikan dengan kebijakan pemerintah pusat. Kalau hanya mengandalkan kemampuan daerah itu sulit. Olehnya itu, saya berniat maju ke Senayan (DPR RI,red) untuk memperjuangkan program pembangunan di daerah, termasuk kebun raya ini,” kata Bupati Safei.
Mantan Sekda Kabupaten Kolaka itu mengatakan kebun raya nantinya akan menjadi pusat konservasi, pusat penelitian tumbuhan dan tanaman endemik, serta pusat pembibitan tumbuhan. “Tak hanya itu, di kebun raya ini juga nantinya menjadi pusat edukasi dan tempat rekreasi, dengan fokus utama pada flora asli hutan Kolaka. Jadi nanti ada beberapa flora khas Kolaka seperti kayu kuku, kayu kalapi, kayu eha, kayu meranti, dan anggrek sorume,” beber Bupati Safei. (fad/b)