KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Open tournament (Kejuaraan Terbuka) Catur piala Kapolresta Kendari Cup I berakhir, Minggu (5/5), kemarin. 131 pecatur berkompetisi selama 2 hari, 4 dan 5 Maret 2023 dalam kejuaraan itu. Hasilnya, pecatur asal Kabupaten Konawe mendominasi panggung juara. Adalah Agus Salim dinobatkan sebagai juara I setelah mengoleksi skor tertinggi 6,5. Agus Salim berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp5 juta. Podium juara II dan III juga diraih pecatur asal Konawe, yakni Rusdin Azis dan Jefriansyah.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menutup kejuraan catur se- Sultra di Graha Pena Hall Kendari Pos, kemarin. Ia mengucapkan selamat kepada para juara dan berharap prestasi yang diukir menjadi pelecut semangat untuk terus mempersembahkan prestasi terbaik, khususnya saat berpartisipasi di kejuaraan nasional. “Menang dan kalah adalah hal biasa. Yang terpenting dalam lomba ini yakni melatih mental, kesabaran dan kecerdikan dalam memainkan catur dengan baik. Yang paling utama juga menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam bingkai gens una sumus (kami adalah satu/ keluarga),” ujar Kombes Pol Muh.Eka Fathurrahman saat penutupan kejuaraan catur yang dihadiri Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh.Eka Fathurrahman, menjelaskan piala Kapolresta Kendari ini akan menjadi ajang lomba tahunan. Hal itu bertujuan, selain merawat hubungan harmonis kepolisian dengan masyarakat, juga bagian dari momentum mencari atletatlet berprestasi yang bisa didorong mengharumkan nama Sultra di level nasional hingga internasional. “Setelah lebaran nanti, kita coba buat lagi lomba serupa dengan mendatangkan atlet catur hebat dari luar. Sehingga persaingan dalam kompetisi lomba nanti semakin seru dan menantang,” kata Kombes Pol Muh.Eka Fathurrahman.
Bagi mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra itu, kejuaraan catur merupakan salah satu ajang olahraga yang digelar Polresta Kendari bersama masyarakat. Kejuaraan catur ini juga sebagai pendekatan kepada masyarakat melalui olahraga merupakan pilihan tepat. Outputnya meningkatkan sinergisitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Sebelumnya kami juga telah menggelar lomba seperti turnamen biliar, badminton cup, bola voli cup, futsal, lomba domino, dan lain-lain. Ini akan terus kita hidupkan agar kekompakan kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga kamtibmas di Kota Kendari terbangun baik,” tandas Kombes Pol Muh.Eka Fathurrahman.
Sementara itu, Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengapresiasi antusias masyarakat yang sangat besar dalam kejuaraan catur Kapolresta Kendari Cup ini. Indikatornya, tercatat 131 pecatur berkompetisi. Ia berharap ke depan model lomba catur melibatkan pecatur muda untuk berpartisipasi sebagai bentuk mempersiapkan bibit unggul mewakili Sultra pada ajang lebih tinggi. “Terlaksananya kegiatan ini tak lepas dari sinergisitas berbagai elemen. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak, terutama Kapolres Kendari dengan suksesnya kegiatan yang digelar di aula Graha Pena Kendari pos,” ujar Direktur Irwan Zainuddin.
Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sultra, Muhammad Usman mengakui dari total 131 peserta yang berpartisipasi, nyaris didominasi golongan tua. Sementara pecatur muda belum signifikan terlibat. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama, untuk memantik semangat kaum muda agar tertarik dengan olahraga catur. “Nah, melalui lomba catur Kapolresta Kendari Cup I ini, merupakan salah satu bentuk menghidupkan nuansa percaturan di tengah masyarakat. Khususnya menarik minat para pemuda sebagai bibit atlet catur masa depan daerah,” kata Muhammad Usman.
Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar- besarnya kepada Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh.Eka Fathurrahman dan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin atas kerja sama yang baik sehingga kejuaraan catur se-Sultra terselenggara. “Ini lomba kali kedua menggunakan aula Graha Pena Kendari Pos. Kolaborasi- kolaborasi positif seperti ini yang harus dirawat dengan baik secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Muhammad Usman menambahkan, dalam lomba catur Kapolresta Kendari Cup I juga dihadiri peserta dari kalangan perempuan. Meski hanya 4 orang, namun ini menunjukan bahwa olahraga catur tidak hanya dicintai kalangan pria, namun golongan perempuan juga menaruh minat yang sama. “Mudah-mudahan ke depan partisipasi masyarakat khususnya para atlet catur semakin besar. Sehingga mencari bibit unggul pecatur hebat yang bisa bersaing di level nasional maupun internasional terbuka lebar,” pungkas Muhammad Usman. (ali/c)