KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menggelar studi tiru penerapan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Badung, Bali. Studi tiru MPP tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Konut, Abuhaera didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Sofyan Syahrul.
Abuhaera menjelaskan, studi tiru yang dilakukan Pemkab Konut di Kabupaten Badung diterima langsung Kepala DPM-PTSP Badung, I Made Agus Aryawan bersama seluruh jajaran.
"Kunjungan studi tiru di DPM-PTSP Badung menyangkut penyelenggaraan pelayanan publik khususnya di MPP. Dulu istilahnya studi banding, sekarang diganti menjadi studi tiru. Kenapa di Badung, memang ini yang direkomendasikan oleh pemerintah," Abuhaera, Jumat (3/3). Mantan Sekab itu menyebut, Konut merupakan kabupaten ke-167 yang belajar dan melakukan studi tiru di Badung. MPP juga ini merupakan bagian dari program kepala daerah pada bidang pelayanan publik satu pintu yang dikelola langsung oleh DPM-PTSP
"Kita berkunjung untuk melihat inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Badung, bagaimana produk alur dan proses pelayanan publik. Mulai dari admin, informasi dan teknologi hingga persiapan yang telah mengarah pada digitalisasi semua pelayanan yang tidak hanya dilakukan secara konvensional," ujar mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Abuhaera tak luput memberikan apresiasi pada Pemkab Badung yang dijadikan sebagai daerah percontohan dibidang MPP. Olehnya itu, Abuhaera menegaskan dari hasil studi tiru yang dilakukan bersama rombongan yang berhubungan dengan pelayanan publik akan diterapkan di Konut.
“Kami berharap bukan hanya pada saat kunjungan studi tiru, tetapi setelah ini diharapkan Kadis bisa memberikan motivasi pada stafnya dalam memberikan pelayanan publik. Mudah-mudahan di tahun 2023 atau paling lambat 2024, ini bisa kita terapkan di Konut," pungkasnya. (c/min)
