KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jalan baru yang menghubungkan antar Kabupaten Buton dan Buton Selatan (Busel) melalui Kecamatan Wabula menuju Lapandewa, sudah lama dirintis pemerintah. Jalur sudah ada namun kendalanya anggaran yang terbatas. Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan, akan melanjutkan pembangunan jalan itu. Kepastian tersebut ditegaskan langsung Gubernur, H. Ali Mazi.
Di hadapan masyarakat Buton, pria kelahiran Pasarwajo itu menyebut jika Pemprov telah menganggarkan perampungan jalan tersebut sebanyak Rp 13 miliar dalam APBD induk tahun 2023 ini. "Yang jelas tahun ini kita sudah anggarkan. Prinsipnya kita akan alokasikan terus dan tahun ini Rp 13 miliar. Sebentar lagi lelang,” katanya, kemarin. Gubernur merinci, pekerjaan jalan tersebut sudah dianggarkan sebanyak tiga kali. Tahap awal Rp 5 miliar, kedua Rp 4 miliar dan saat ini Rp 13 miliar. "Kalau bukan saya gubernur, apakah ada yang perhatikan jalan itu. Hari ini paling tidak mobil sudah bisa tembus. Apa lagi motor," tambahnya.
Gubernur mengaku sudah mengecek langsung progres jalan itu dan sudah bisa diakses roda empat dan roda dua. Meski baru pengerasan tapi sudah menjangkau dua sisinya. "Beberapa minggu lalu saya pernah coba. Sudah bagus. Cuma memang rumputnya. Kalau saja masyarakat Desa Wasuemba itu mau memperhatikan rumputnya, itu sebanarnya sudah bisa dipakai. Tapi tahun ini itu akan dikerjakan,” ujarnya.
Menurut Ali Mazi, dengan terhubungnya dua kawasan ini diharapkan bukan hanya jalinan persaudaraan yang semakin erat. Tapi juga akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah. Sehingga kesejahtraan masyarakat diharapkan seakan terus meningkat di masa-masa yang akan datang. Untuk diketahui panjang jalan itu 12 kilometer dengan lebar 17 meter. Direncanakan dua jalur dengan satu meter median jalan. Jalan itu dirintis sejak tahun 2019 lalu dengan menggunakan APBD Pemprov Sultra. (b/lyn)